Praya (Suara NTB) – Untuk kedua kalinya secara berturut-turut Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) sukses mengirim utusannya menjadi wakil Provinsi NTB di ajang Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa (AKIPD) tahun 2024 ini. Kalau sebelumnya Desa Teruwai Kecamatan Pujut menjadi wakil Loteng, tahun ini giliran Desa Aik Mual yang maju di tingkat nasional. Dan, Jumat, 18 Oktober 2024 tim penilain dari Komisi Informasi (KI) pusat turun melakukan visitasi sekaligus melakukan penilaian.
Tim penilai turun bersama tim dari Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) ke Desa Aik Mual disambut langsung Pejabat sementara (Pjs) Bupati Lombok Tengah, H. A. Azis, S.H.M.H. pada kesempatan itu, Pjs. Bupati Loteng mengaku bangga ada desa di Loteng yang bisa lolos dalam seleksi AKIPD 2024 hingga tingkat nasional. Terutama soal keterbukaan informasi yang diterapkan pihak Desa Aikmual.
“Capaian ini kita harapkan bisa menjadi contoh baik bagi desa-desa lain di Loteng,” ujarnya. Untuk bisa mengimplementasikan prinsip-prinsip keterbukaan informasi publik secara maksimal. Sehingga masyarakat bisa memperoleh segala kebutuhan informasi, khususnya terkait program pembangunan di desa. Dengan begitu, akan mampu mewujudkan pemerintah desa yang transparan dan akuntabel.
Selain tim penilai pusat, hadir pula pejabat dari Komisi Informasi (KI) Provinsi NTB yang turut memberikan dukungan kepada Desa Aikmual. Sehingga mampu ke tingkat nasional. “Raihan ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan desa dalam mendorong keterbukaan informasi public. Utamanya di tingkat desa,” tambah Azis.
Sukses Desa Aikmual bisa menembus hingga tingkat nasional diajang AKIPD 2024, salah satunya berkat inovasi unggulan berupa pelayanan publik berbasis WhatsApp (WA). Yang memungkinkan dan mempermudahkan masyarakat setempat mengaksess berbagai informasi yang dibutuhkanntya. Sehingga masyarakat bisa mengetahui kondisi dan perkembangan pembangunan di desa.
“Tidak kalah penting apresiasi ini diharapkan dapat semakin mendorong desa-desa lain di Loteng khususnya, untuk mengedepankan keterbukaan informasi dan pelayanan publik yang lebih baik,” pungkasnya. (kir)
