SEBAGIAN besar pemerintah kecamatan telah melaksanakan musyawarah pembangunan bermitra masyarakat (MPBM). Usulan program secara berjenjang dari lingkungan, kelurahan, sampai kecamatan. Akan tetapi, program yang masuk didominasi pembangunan fisik.
Pelaksana tugas (Plt) Camat Sekarbela, Cahya Samudra menerangkan, MPBM di tingkat kecamatan telah dilaksanakan dan berjalan sukses. Berbagai program fisik masih menjadi prioritas usulan seperti perbaikan drainase dan lain sebagainya. Kawasan menjadi langganan genangan seperti di kawasan lingkaran selatan perlu dilakukan normalisasi. “Saat hujan lebat satu jam sudah surut, tetapi perlu dinormalisasi,” katanya.
Kawasan genangan disebutkan Yaya, sapaan akrabnya, di Lingkungan Sekarbela dan Batu Ringgit. Adapun perbaikan drainase dan jalan di Jalan Swasembada melalui dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, belum diketahui pasti. “Kalau itu saya belum tahu informasinya,” jawabnya.
Dikatakan, fasilitas di Kota Mataram cukup dengan baik dan perhatian masyarakat itu sangat tinggi. Oleh karena itu, tinggal bagaimana membantu memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan potensi yang tersedia.
Perihal realisasi program MPBM tidak seluruh terakomodir. Hal ini dimaklumi karena keterbatasan anggaran daerah serta program skala prioritas dari masing-masing organisasi perangkat daerah. “Iya, memang tidak semua terakomodir,” jawabnya.
Namun demikian, pihaknya berupaya mencari sumber pembiayaan dengan membangun komunikasi dengan anggota legislatif supaya mengintervensi usulan warga melalui program pokir. (cem)