Mataram (Suara NTB) – Pasangan Cagub dan Cawagub NTB nomor urut 2, Zulkieflimansyah-Suhaili FT (Zul-Uhel) melakukan kegiatan kampanye tatap muka cukup masif di Lombok Timur. Pasalnya Lombok Timur merupakan Kabupaten dengan jumlah jiwa pilih paling besar diantara Kabupaten/Kota yang lain di Provinsi NTB.
Sebagai daerah sejumlah pemilih terbesar, pasangan Zul-Uhel ingin memaksimalkan perolehan dukungan suara yang tebal di daerah tersebut untuk mendongkrak angka kemenangan di Pilkada NTB 2024. Sehingga wajar jika titik kampanye Zul-Uhel di Lotim cukup tinggi.
āSaat ini potensi kemenangan kita di Lotim kian mengerucut. Tapi jadwal kunjungan Bang Zul dan Abah Uhel masih banyak. Minggu depan saja ada puluhan titik di empat kecamatan,ā kata Koordinator Tim Pemenangan Zul-Uhel Lombok Timur Hafizullah Mashuri yang di konfirmasi pada Rabu (30/10).
Selain masifnya kampanye tatap muka, Zul-Uhel juga merencanakan kemungkinan akan menggelar kampanye akbar di Lombok Timur. Meski demikian sampai sementara ini untuk agenda kampanye akbar di Lombok Timur memang belum dipastikan oleh tim pemenangan. Namun menurut Hafiz, hal itu sudah masuk dalam pembicaraan tahap awal.
āSepertinya ada tapi belum disepakati. Secara umum, agenda kampanye akbar memang sudah kita dibicarakan. Tetapi mengenai kapan dan dimananya belum disepakati. Kita fokus kampanye tatap muka dulu,” ujarnya.
Berbicara kampanye akbar, Hafiz menilai hal itu memang sangat dibutuhkan. Selain memastikan kekuatan, pihaknya juga ingin memperlihatkan kekuatan dan potensi menang Zul-Uhel yang diyakini akan mencapai target 40 persen di Lombok Timur.
Basis-basis masa pendukung Zul-Uhel di Lombok Timur diklaim sudah bergerak dengan masif. Tim relawan dan partai bergerak beriringan dengan strategi tertentu di basis masing-masing. Menurut Hafiz, hal itu yang terus dikuatkan dengan melakukan kampanye tertutup di sejumlah titik di wilayah gumi patuh karya.
Ditempat terpisah, Ketua DPW PKS NTB, H Yek Agil mengaku bahwa selama masa kampanye ini ia menangkap banyak dari suara masa mengambang (swing votter) yang berlabuh memilih pasangan Zul-Uhel. “Dari hasil temuan kami di lapangan banyak yang justru terjadi pergerakan suara dari ‘swing votter’ yang beralih ke Zul Uhel,” ujar Yek Agil.
Salah satunya alasannya kata Yek Agil kenapa suara mengambang bisa membedakan antara mana janji dan mana kenyataan dengan melihat kerja-kerja keberhasilan Zul-Uhel saat menjadi kepala daerah. “Tentu ini yang dirasakan masyarakat selama keduanya menjadi kepala daerah, sehingga akhirnya mereka ke pasangan Zul-Uhel,” katanya.
Menurut Wakil Ketua DPRD NTB itu, dari temuan lapangan tersebut pihaknya optimis Zul-Uhel akan keluar menjadi pemenang di Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB pada 27 November 2024. “Seluruh elemen pemenangan Zul-Uhel sangat optimis akan menang, karena kerja-kerja mesin pemenangan Alhamdulillah sesuai ‘on the track’ seperti yang kita harapkan,” pungkasnya. (ndi)