Giri Menang Suara (Suara NTB)- Sebanyak 1.117 peserta lulus Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lombok Barat (Lobar), sudah diusulkan penetapan NIPPPK. Namun dari jumlah peserta PPPK yang lulus tahun 2023 tersebut, belum semuanya mendapatkan NIPPPK. Lantaran banyak peserta yang pemberkasannya masih Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Kepala BKD dan PSDM Lobar melalui Sekban Lalu Muhammad Fauzi mengatakan, sebanyak 1.117 peserta yang lulus PPPK diusulkan untuk mendapatkan NIPPPK. Dikatakan, dalam proses pemberkasan para peserta mengupload dokumen berkas pemberkasannya ke sistem SSCASN. Kalau ada berkas yang dikirim tidak lengkap ada masa perbaikannya. “Semua berkas dikirim itu bisa diperbaiki (masa perbaikan),”ujarnya.
Setelah itu nanti dilakukan penilaian atau verifikasi oleh tim Panselnas, maka di sana ada juga istilah tidak memenuhi syarat, “itu juga bisa saja tidak lulus (gugur),”imbuhnya.
Kendati sudah lulus dari sisi seleksi tes, dimana prosesnya verifikasi berkas dari BKD, sehingga dianggap memenuhi syarat ikut seleksi kompeten.
Penentuan kelulusan pemberkasan ini ditentukan di Panselnas. Saat ini pihak Panselnas sedang melakukan verifikasi lagi terhadap berkas yang dikirim peserta ini. “Yang menentukan dari sana,” jelasnya.
Ia menambahkan, hal ini sudah disampaikan ke peserta. Dan ia berharap agar semua peserta yang melakukan pemberkasan tetap memantau akunnya masing-masing.
Sementara itu, Kabid Pengadaan Data Informasi Hirman Zulkarnain, mengatakan tahapan selanjutnya setelah pengisian DRH atau pemberkasan, pihak BKD telah mengusulkan penetapan NIPPPK ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Tahapan pengusulan penetapan NIPPPK ini berlangsung sejak tanggal 15 Januari sampai dengan 13 Februari. Selanjutnya, pihaknya menunggu Pertek (Persetujuan teknis) dari BKN. Dari data yang dihimpun yang lulus P3K tahun 2023 untuk Nakes sebanyak 700 orang, formasi guru 210 orang, dan lulus seleksi teknis 207 orang. Sehingga total yang lulus 1.117 orang.
Sedangkan khusus non ASN dari yang berjumlah 5.080 orang masuk database BKN, terdapat 498 orang lulus formasi nakes, Tenaga Teknis sebanyak 178 orang dan guru 182 orang. Total non ASN yang lulus tahun 2023 sebanyak 858 orang. Tahun 2024 ini Pemda diminta siapkan usulan, berapa jumlah dan jenis yang diusulkan dari jumlah non ASN yang ada, setelah dikurangi dengan yang lulus tahun 2023, nanti lebih lanjut langkah pimpinan setelah dikoordinasikan dengan TAPD. (her)