spot_img
Jumat, November 22, 2024
spot_img
BerandaNTBSUMBAWA BARATRealisasi Investasi di KSB Lampaui Target

Realisasi Investasi di KSB Lampaui Target

Taliwang (Suara NTB) – Realisasi investasi di Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2024 ini sudah melampaui target. Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat, memasuki triwulan ketiga tahun ini capaian sudah menyentuh nilai Rp30 triliun. Surplus sekitar Rp7 triliun dari target tahun 2024 yang dipatok sebesar Rp13 triliun.

“Kalau dipersentasekan kan capaian investasi kita per September 2024 sudah lebih dari 200 persen,” kata kepala DPMPTSP KSB, H Kamaluddin, Kamis (14/11).

Capaian itu kemudian menempatkan KSB kembali sebagai kabupaten/kota tertinggi realisasi investasinya di NTB. Menurut Kamaluddin, sama pada tahun-tahun sebelumnya penyumbang terbesar investasi itu berasal dari kegiatan sektor pengelolaan energi dan sumber daya mineral (ESDM). Diurutan berikutnya ada sektor jasa pariwisata, pertanian dan terakhir sektor usaha perikanan.

Pada kegiatan sektor ESDM, keberadaan tambang Batu Hijau yang dikelola PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) serta ekspansi perusahaan tersebut dalam membangun pabrik permurnian smelter tetap menjadi pemicunya. Kamaluddin mengatakan, banyak perusahaan yang datang berinvestasi ke KSB untuk mendukung agenda usaha PT AMNT tersebut. “Yang paling banyak kan perusahaan kontraktor untuk proyek smelter. Itu jumlahnya ratusan sekarang ini,” katanya.

Pada sektor pariwisata, investor yang datang banyak menanamkan modalnya di bidang jasa akomodasi. Kata Kamaluddin, sebagian besar investor yang masuk umumnya akan membangun hotel atau resort di kecamatan Taliwang, Maluk dan Sekongkang. “Titik-titik membangun mereka di pesisir pantai semuanya,” sebutnya.

Pada bagian lain, Kamaluddin menyampaikan, pihaknya secara rutin tetap melakukan pemantauan terhadap investasi yang hadir di daerah. Mendampingi dan mengawasi setiap perkembangannya, guna memastikan investasi tersebut berjalan sesuai rencana kegiatannya.
“Kalau ada yang mengalami masalah, misalnya perizinan, kita dampingi atau fasilitasi sesuai kewenangan kabupaten. Itu cara kami selama ini agar para investor betah di KSB,” imbuhnya. (bug)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO