spot_img
Kamis, Desember 26, 2024
spot_img
BerandaHEADLINESiap Jadi Pilot Project Program 3 Juta Rumah

Siap Jadi Pilot Project Program 3 Juta Rumah

PEMKAB Sumbawa, memastikan kesiapannya dalam menyukseskan Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, mengingat masih banyak masyarakat yang tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) saat ini.

“Kami menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Bapak Wamen  H.Fahri Hamzah, dan kami berharap Sumbawa bisa menjadi pilot project untuk program pembangunan 3 juta rumah yang diinisiasi pemerintah pusat,” kata Pjs Bupati Sumbawa, Dr. Najamuddin Amy, dalam sambutannya, Sabtu, 16 November 2024.

Najam dalam laporannya mengatakan, dari total 117.594 unit rumah yang ada, terdapat 34.052 unit rumah yang masih tidak layak huni. Sementara kesenjangan antara jumlah rumah yang terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan oleh masyarakat (Backlog) mencapai 48.849 unit.

‘’Kondisi ini menunjukkan kebutuhan yang mendesak akan penyelesaian masalah perumahan di Sumbawa dan kami berharap melalui Pak Wamen Fahri Hamzah bisa menjadi atensi khusus,’’ ucapnya.

Dikatakan Najam, jumlah penduduk Kabupaten Sumbawa mencapai 522. 99 jiwa dengan luas wilayah 6,644, 98 meter persegi. Dengan luas wilayah tersebut, jumlah masyarakat miskin saat ini berada di angka 67.400 jiwa dengan persentase 13,91 persen dan garis kemiskinan di angka Rp 441, 977, 00 per kapita per bulan.

‘’Sumbawa memiliki potensi besar, termasuk pemanfaatan lahan pemerintah untuk pembangunan rumah yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah,’’ terangnya.

Seraya menyebutkan, ada beberapa aset Pemkab Sumbawa yang bisa kiranya dimanfaatkan untuk mensukseskan program 3 juta rumah tersebut. Yakni asrama mahasiswa Sumbawa yang berada di Kelurahan Dasan Agung Baru dengan luas 2. 390 meter persegi, kebun jambu mete di Kelurahan Samapuin 61. 105 meter persegi.

Selain itu ada Rusunawa Unter Ketimis dengan luas 19. 765 meter persegi. Di Samota ada tanah seluas 69. 628 hektar dan di Teluk Santong ada 10.000 meter persegi. “Ini adalah potensi apabila program perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan miskin bisa dijalankan maka kami Pemkab Sumbawa siap berkontribusi maksimal dengan aset tanah yang kita miliki, ” ujarnya.

Kunjungan Fahri Hamzah di Kabupaten Sumbawa tidak hanya menjadi ajang diskusi strategis, tetapi juga wujud nyata kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Dukungan penuh yang diberikan Pemerintah diharapkan mampu memberikan dampak signifikan dalam mengatasi persoalan perumahan rakyat, khususnya di kawasan perdesaan.

“Sumbawa memiliki potensi besar dan semangat sinergi yang kuat, sehingga kami berharap Sumbawa menjadi pilot project program 3 juta rumah, ” tukasnya. (ils)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO