spot_img
Kamis, Desember 26, 2024
spot_img
BerandaEKONOMIDua Jenazah Terakhir Korban Meninggal di Malaysia dalam Proses Pemulangan

Dua Jenazah Terakhir Korban Meninggal di Malaysia dalam Proses Pemulangan

Mataram (Suara NTB) – Setelah 5 jenazah warga Lombok dari 7 korban kecelakaan yang meninggal di Malaysia dipulangkan secara bertahap, Jumat, 29 November 2024. Dua jenazah berikutnya akan menyusul dipulangkan.

“Dua jenazah lagi besok Sabtu,” kata Kepala BP3MI NTB, Noerman Adhiguna di Mataram, Jumat, 29 November 2024.

Dua jenazah terakhir dipulangkan pada Sabtu, 30 November 2024, yakni Masirah (L) dari Montong Bacek, kelahiran 13 Desember 1974 dari Kabupaten Lombok Timur dan Jumahir (L), dari Kemalik Jaran, kelahiran 31 Desember 1981 dari Kabupaten Lombok Timur.

Sementara 5 jenazah yang sudah dipulangkan secara bertahap yaitu, Sarapudin (L), asal Lendang Kekah, kelahiran 31 Desember 1975 dari Kabupaten Lombok Tengah. Selain itu ada Agus Muliadi (L), Lendang Kekah Lombok Tengah, kelahiran 31 Desember 1984. Suandi Putra Kedaro , lahir di Kendaro Lombok Tengah, 01 Juli 1999.

Rumintang asal Lombok Timur, kelahiran 01 Mei 2008 dan  Ridoan (L) asal Lendang Garuda, Lombok Barat, kelahiran 08 September 1982.

Noerman menambahkan, BP3MI NTB memfasilitasi ambulans untuk pemulangan jenazah ke tujuhnya, dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid hingga ke kampung halamannya.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyampaikan, kronologi kecelakaan yang mengakibatkan meninggalnya 7 orang WNI asal Lombok.

Pada 21 November 2024, KJRI Kuching menerima informasi tentang tujuh WNI/PMI yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Para WNI dijemput oleh sponsor / agency untuk menuju ke Malaysia menggunakan kendaraan roda empat.

Dalam perjalanan, mereka mengalami kecelakaan cukup parah di Jalan Raya Sarikei – Sibu (Sarawak Malaysia). Saat itu pengemudi panik ketika dihadang razia oleh petugas kepolisian setempat. Pengemudi kemudian berusaha melarikan diri dan nekad berbalik melawan arus meski telah diperingatkan oleh petugas. Akhirnya kendaraan tersebut bertabrakan dengan mobil yang datang dari arah yang berlawanan.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan KJRI, ketujuh WNI tersebut merupakan PMI asal Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Timur. KJRI Kuching telah berkoordinasi dengan BP3MI NTB dan telah memperoleh data ketujuh individu PMI tersebut. Sebelumnya PMI tersebut berangkat pada 20 November 2024 dengan rute Lombok-Surabaya-Pontianak menggunakan pesawat, kemudian melanjutkan perjalanan ke Malaysia lewat jalan darat.(bul)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO