Sumbawa Besar (Suara NTB) – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Ir. H. Syarafuddin Jarot dan Drs. H. Mohammad Ansori alias Jarot-Ansori meraih suara tertinggi berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat kabupaten yang digelar KPU sejak pagi hari hingga malam, Senin, 2 Desember 2024.
Berdasarkan data hasil rekapitulasi KPU Sumbawa, pasangan calon nomor urut 2, H. Syarafuddin Jarot dan H. Mohammad Ansori, memperoleh 102.923 suara atau 38,19 persen. Posisi kedua perolehan suara tertinggi diraih oleh pasangan nomor urut 4, H. Mahmud Abdullah dan H. Burhanuddin Jafar Salam alias Mo-BJS, yang meraih 57.646 suara atau 21,39 persen. Posisi ketiga perolehan suara tertinggi adalah pasangan nomor urut 3, Abdul Rafiq- Sahril yang memperoleh 55.838 suara atau 20,72 persen. Sementara, pasangan nomor urut 1, Hj. Dewi Noviany dan Ir. Talifuddin meraih dukungan paling sedikit, yaitu 45.270 suara atau 16,80 persen.
Pasangan Jarot-Ansori unggul di 17 kecamatan dari 24 total kecamatan di Kabupaten Sumbawa. Pasangan nomor urut dua tersebut hanya tidak unggul di enam kecamatan yakni di Kecamatan Alas, Alas Barat, Utan, Buer, Lantung dan Ropang.
“Alhamdulillah rapat pleno rekapitulasi suara untuk pasangan calon Pilkada Sumbawa berjalan dengan baik, aman dan lancar,” kata ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Sumbawa, Muhammad Ali, Senin, 2 Desember 2024.
Setelah proses tersebut, lanjut Ali, pihaknya akan langsung melakukan penetapan calon terpilih. Namun, jika ada perselisihan terkait Pilkada Sumbawa, penetapan itu dilakukan tiga hari setelah diterbitkannya buku perkara Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kami belum mendapatkan informasi terkait adanya perkara Pilkada Sumbawa. Namun, apabila ada pihak yang ingin mengajukan perselisihan hasil kami persilahkan karena, hal itu merupakan hak dari masyarakat, ” tutupnya. (ils)
