spot_img
Jumat, Februari 7, 2025
spot_img
BerandaHEADLINETim SAR Kerahkan Anjing Pelacak Cari Korban Banjir Bandang di Bima

Tim SAR Kerahkan Anjing Pelacak Cari Korban Banjir Bandang di Bima

Bima (Suara NTB) – Anjing pelacak, perahu karet, hingga alat berat dikerahkan untuk mencari lima korban yang dilaporkan masih hilang terseret banjir bandang di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.

“Proses pencarian saat ini sudah menggunakan perahu karet, alat berat, dan bahkan anjing pelacak K-9,” kata Koordinator Pos SAR Bima, Muhammad Darwis, di lokasi banjir di Kecamatan Wera, Bima, Kamis, 6 Februari 2025.

Dikatakannya, pencarian hari ini akan dimaksimalkan karena dibantu dengan berbagai alat dan sumber daya yang memadai. ‘’Fokus utama adalah pada aliran sungai, darat dan wilayah pesisir laut Nanga Wera,’’ jelasnya.

Darwis memaparkan, sarana dan sumberdaya yang dikerahkan saat ini terdiri atas dua unit ekskavator, dua perahu karet, satu anjing pelacak, dengan dibantu ratusan relawan. ‘’Semoga pergerakan, pencarian, dan ikhtiar bersama kita hari ini mendapatkan hasil,’’ ujarnya.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa pencarian korban sempat dihentikan sementara untuk menjaga keselamatan tim dan mereka ditarik ke posko utama di Desa Nanga Wera.

Hingga hari keempat musibah banjir bandang, masih ada lima orang yang dilaporkan hilang terseret arus. Kelima orang itu adalah Juliani dengan anaknya yang berumur delapan bulan, serta Suryani bersama anaknya yang berumur tiga tahun dan mertuanya yang berumur 65 tahun.

Sementara tiga orang lainnya sudah ditemukan dan dimakamkan di desa masing-masing. Ketiga korban itu, satu orang tertimbun longsor dan dua orang terbawa arus banjir.

Sementara itu, Polda NTB mengirim sebanyak enam personel khusus dan satu anjing pelacak yang berkemampuan di bidang pencarian dan pertolongan atau Search and Rescue (SAR) untuk membantu pencarian korban banjir bandang di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.

Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol. Muhammad Kholid di Mataram, Kamis, 6 Februari 2025 mengatakan pengerahan personel khusus dan anjing pelacak berkemampuan SAR tersebut berasal dari Unit Satwa K9 Direktorat Samapta Polda NTB.

“Sesuai instruksi pimpinan, pengerahan personel dan anjing pelacak berkemampuan SAR ini untuk membantu pencarian korban banjir di Bima yang kini masih ada yang belum ditemukan,” kata Kombes Pol. Kholid.

Dia menjelaskan bahwa anjing pelacak berkemampuan SAR tersebut merupakan satwa milik masyarakat umum yang sudah mendapatkan pelatihan khusus dari Unit Satwa K9 Direktorat Samapta Polda NTB.

“Jadi, anjing pelacak yang kami kirim ke Bima ini sudah memiliki kemampuan SAR dan telah mendapat pelatihan kurang lebih satu tahun,” ujarnya.

Ia berharap dengan adanya dukungan bantuan dari Unit Satwa K9 Direktorat Samapta Polda NTB, korban banjir bandang di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima dapat segera ditemukan.

Hingga hari kelima pasca banjir bandang, tercatat masih ada lima warga yang belum ditemukan. Ada dugaan para korban ikut terseret arus saat banjir bandang terjadi pada Minggu malam, 2 Februari 2025. (ant)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO