spot_img
Minggu, Maret 9, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMBerikan Pendampingan bagi UMKM

Berikan Pendampingan bagi UMKM

PERTUMBUHAN Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Mataram menunjukkan perkembangan yang signifikan. Data dari DPMPTSP  menunjukkan bahwa sektor UMKM terus bertumbuh. Sehingga secara faktual, jumlah UMKM di Kota Mataram digambarkan tumbuh pesat. ‘’Ya, secara faktual data. Tapi, mari kita lihat kenyataannya,’’ ujar Anggota Pansus LKPJ Walikota, Herman, A.Md., baru-baru ini.

Dia menduga keberhasilan ini turut dipengaruhi oleh dorongan pemerintah dalam mendorong pelaku usaha untuk mengurus legalitas bisnisnya. “Capaian ini luar biasa, dan mungkin juga dipengaruhi oleh kebijakan JPS (Jaring Pengaman Sosial) yang sebelumnya diterapkan saat pandemi covid-19,” katanya. Untuk masuk dalam JPS, kala itu masyarakat diminta membuat  Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui DPMPTSP. Sehingga data pengajuan NIB ini terbaca sebagai pertumbuhan UMKM di Kota Mataram.

Sektor jasa dan perdagangan masih menjadi tulang punggung ekonomi di Kota Mataram. Berbeda dengan daerah lain yang memiliki industri besar dan rentan terkena dampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), ekonomi Mataram tetap stabil karena didominasi oleh UMKM. “Inilah keuntungan kita. Mataram adalah kota UMKM, ekonomi kreatif tumbuh pesat di jalan-jalan protokol,” ungkap Herman.

Meski berkembang, masih ada tantangan besar dalam pemberdayaan dan pendampingan usaha. Mantan Ketua Komisi II DPRD Kota Mataram ini  menyoroti perlunya langkah nyata dari pemerintah untuk mendukung UMKM lebih dari sekadar bantuan sosial. “Bukan tidak setuju dengan bantuan usaha, tetapi lebih penting memberikan pendidikan dan pendampingan agar mereka benar-benar mandiri,” jelasnya.

Salah satu konsep yang diusulkan adalah meniru program One Village, One Product seperti di Jepang. Dengan konsep ini, setiap wilayah di Mataram dapat mengembangkan produk unggulan masing-masing. “Di Kota Mataram, setiap kecamatan punya potensi produk UMKM sendiri, baik kuliner maupun kerajinan,” kata Herman.

Untuk mempercepat pertumbuhan UMKM, akses terhadap permodalan juga perlu diperluas. Banyak pelaku usaha mengalami kendala dalam mendapatkan modal karena terbatasnya akses ke lembaga keuangan. Oleh karena itu, pemerintah didorong untuk memberikan stimulus usaha yang lebih tepat sasaran.

Dengan dukungan kebijakan yang tepat, Mataram diharapkan bisa semakin mengokohkan diri sebagai kota berbasis ekonomi kreatif dan UMKM yang mandiri. (fit)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO