Giri Menang (Suara NTB) – Pemerintahan Lombok Barat (Lobar) di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini dan Hj. Nurul Adha memprioritaskan penataan Kota Gerung. Salah satu bentuk keseriusannya yaitu menata Kota Gerung dengan adanya rencana pembangunan alun-alun kota yang akan dimulai tahun 2025 ini.
Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha memaparkan salah satu perhatian pemerintahannya adalah penataan Kota Gerung. Sebagai wajah dari Lombok Barat, Kota Gerung akan ditata ulang. “Pembangunan alun-alun ini diupayakan bisa tahun ini. Ini menjadi prioritas kami untuk menata Kota Gerung,” jelasnya, Kamis (13/3/2025).
Dalam perencanaan pembangunan Kota Gerung, pemerintahan LAZAdha juga akan membangun gedung putih dua, sehingga pusat pemerintahan akan lebih hidup. Dengan keberadaan gedung putih dua, dari pihak legislatif memiliki gedung sidang yang lebih nyaman dan representatif.
Keberadaan gedung putih dua ini nantinya akan dimanfaatkan oleh legislatif, agar nyaman, lebih indah, dan bisa menunjukkan marwah dari DPRD Lombok Barat. “Jadi tidak hanya gedung Bupati saja yang gedung putih, tetapi juga ada gedung putih dua di sebelah barat Bencingah,” papar politisi PKS ini.
Kemudian dalam konsep pembangunan Kota Gerung, kata Wabup, akan ada perluasan jalan dari simpang empat Gerung sampai Bypass Kuripan. Saat ini perencanannya sedang digodok.
Nantinya, Gerung akan tampak sebagai ibu kota. Apalagi nantinya akan ditambah dengan pembangunan sejumlah fasilitas lainnya seperti penataan hutan kota di kawasan Kantor Bupati yang akan menjadi kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
“Nantinya akan ditata jadi hutan kota, ada jogging track yang bisa dimanfaatkan jadi tempat olahraga, dengan begitu masyarakat akan bisa datang untuk berolahraga,” ungkapnya.
Bahkan nantinya diupayakan ada car free day di kawasan pusat Kota Gerung. Masyarakat bisa datang berolahraga. Masyarakat juga bisa berjualan juga, karena nantinya akan dibangun juga tempat pedagang yang tertata rapi. Intinya nantinya kawasan kota gerung akan dibuka, sehingga masyarakat bisa melihat pusat kota dan pusat pemerintahan Lombok Barat. “Sambil olahraga dan belanja, masyarakat bisa melihat langsung pusat pemerintahan, nanti juga ada masjid yang akan dibangun,” tutupnya. (her)
