Mataram (Suara NTB) – Dinas Perhubungan Kota Mataram mulai melakukan seleksi terhadap pendaftar program mudik gratis serangkaian Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Jumlah yang mendaftar sudah 217 orang, sedangkan kuota yang tersedia 180 penumpang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram Zulkarwin di Mataram, Jumat, 14 Maret 2025, mengatakan dari 217 pendaftar itu akan diseleksi menjadi 180 orang.
“Untuk program mudik gratis kami menyiapkan empat bus berkapasitas 180 penumpang dengan rute Pulau Sumbawa,” katanya.
Menurutnya bahwa pada hari pertama pembukaan program mudik gratis pada 10 Maret 2025, pendaftar langsung penuh bahkan melampaui target 180 kursi yang disiapkan.
Oleh karena itu, tahapan pendaftaran yang sedianya dibuka sampai tanggal 16 Maret 2025, harus ditutup lebih awal karena pendaftar sudah melampaui kuota yang disiapkan.
“Pada hari pertama pendaftaran, aplikasi mulai kami buka 08.00 hingga 11.30 Wita sudah penuh sebab pendaftar sudah mencapai 217. Sedangkan kuota 180 orang,” katanya.
Terkait hal itu, pihaknya melakukan seleksi terhadap calon penerima manfaat program mudik gratis dari Pemerintah Kota Mataram bertema “Mudik Asyik Bersama Harum”, dengan rute Pulau Sumbawa.
Pada pelaksanaan mudik gratis tahun ini, Dinas Perhubungan Kota Mataram bekerja sama dengan Bank NTB Syariah dan Perusahaan Unum Damri.
Khusus Dinas perhubungan menyiapkan dua unit kendaraan dan Bank NTB Syariah dua unit.
“Anggaran per satu unit kendaraan Rp25 juta. Jadi kami siapkan anggaran Rp50 juta dengan kapasitas satu unit bus berisi 45 orang,” katanya.
Tingginya animo masyarakat, Dinas Perhubungan Kota Mataram berencana untuk memprogramkan kembali tahun depan dengan pola yang akan digunakan berbeda agar bisa mengakomodasi lebih banyak lagi.
“Mungkin ke depan kami akan libatkan travel dan bagaimana polanya ke depan, segera kami konsep,” katanya.
Keberangkatan mudik gratis itu, akan dilaksanakan pada 26 Maret 2025, dengan lokasi pemberangkatan akan dipusatkan di kantor Wali Kota Mataram pada pukul 10.00 Wita.
Diharapkan para pemudik dapat memanfaatkan program tersebut untuk pulang ke kampung halaman, apalagi transportasi yang disiapkan lebih aman, dan nyaman serta mengurangi risiko perjalanan jauh dengan kendaraan pribadi.
“Mari manfaatkan fasilitas yang sudah disiapkan pemerintah guna membantu masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman dengan aman, nyaman dan gratis,” katanya. (ant)