Mataram (Suara NTB) – Jamuan makan dan serah terima jabatan Penjabat (PJ) Gubernur NTB dari Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., pada Mayjen TNI (Purn) Hassanudin digelar di Hotel Lombok ,Raya Mataram, Selasa, 2 Juli 2024. Acara serah terima jabatan ini selain dihadiri Pj Gubernur NTB Hassanudin dan Pj Gubernur NTB periode 2023-2024, dihadir juga Gubernur NTB periode 2018-2023 Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi NTB.
Serah terima Pj Gubernur ini juga diisi dengan perkenalan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Rudi Sulistyo dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTB Enen Saribanon, S.H., M.H..
Pj Gubernur NTB periode 2023-2024 H. Lalu Gita Ariadi dalam sambutannya menyampaikan jika pejabat utama lingkup Pemprov NTB siap mendukung penuh mensukseskan berbagai agenda yang tertuang dalam RKPD 2024-2025. Karena Pj Gubernur tidak memiliki Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) setelah sebelumnya RPJMD 2019-2023 telah diselesaikan oleh pemimpin sebelumnya, yakni Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., dan Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, MPd.
‘’Masa transisi ini kita menggunakan RKPD 2024 sembari teman-teman ini alhamdulillah sudah bekerja keras menyiapkan RPJPD 2025-2045, RPJMD 2025-2029, RKPD 2025 sudah disiapkan termasuk APBD perubahan,’’ jelasnya.
Sekda NTB ini juga menegaskan, bersama dengan pejabat utama di Pemprov NTB siap memberikan dukungan kepada Pj Gubernur NTB, terutama soal konsistensi mengatasi kemiskinan. Pihaknya bersyukur jika dari rilis Badan Pusat Statistik (BPS) dua hari yang lalu NTB termasuk provinsi nomor dua progresif dalam pengentasan kemiskinan tahun 2023 yang lalu.
‘’Dari angka 13,85 dirilis per Maret kemarin, 12,91. Mudah-mudahan konsistensi terus berlanjut, sehingga harapan turun 1 digit akan bisa kita laksanakan,’’ ujarnya.
Begitu juga dengan pengentasan stunting, ungkapnya, NTB termasuk yang progresif dengan upaya penurunan stunting 8,1 persen. Capaian ini termasuk tertinggi di Indonesia. Dari angka 32,7 menjadi 24,6% dan berharap nanti bisa mencapai 14 persen.
Sementara dalam konteks pengendalian inflasi, NTB dianugerahkan TPID Award sebagai provinsi terbaik pengendalian inflasi untuk kawasan Nusa Tenggara, Maluku dan Papua tahun 2023. Dirinya yakin dengan kepemimpinan Pj Gubernur NTB yang baru, prestasi ini menjadi tradisi-tradisi baik untuk dilanjutkan di masa yang akan datang.
Dirinya juga memberikan apresiasi pada anggota Forkopimda dan pimpinan OPD lingkup Pemprov NTB, tokoh masyarakat, agama dan semua lapisan masyarakat yang telah berkontribusi dan mendukung kepemimpinannya selama 9 bulan 4 hari sebagai Pj Gubernur NTB.
Hal senada disampaikan Pj Gubernur NTB Hassanudin. Dengan lebih banyak bercanda, mantan Pj Gubernur Sumatera Utara ini memperkenalkan diri bersama Ny Dessy Hassanudin. Pihaknya memberikan apresiasi pada bupati/walikota se NTB, karena menurutnya, capaian yang diraih di tingkat provinsi tidak terlepas dari prestasi kabupaten/kota. Pj Gubernur mengibaratkan, ayam yang punya telur, sapi yang punya nama.
Diakuinya, pada peringatan Hari Keluarga Nasional di Semarang banyak kabupaten/kota di NTB yang mendapatkan penghargaan secara nasional. Hal ini juga tidak terlepas dari kerja keras dari pemimpin sebelumnya. Menurutnya, prestasi ini tidak serta merta diraih. Selain itu, dalam melaksanakan tugas di NTB, dirinya tidak akan bisa apa-apa tanpa dukungan dari OPD, forkopimda, tokoh masyarakat dan agama yang ada di daerah ini.
Pada kesempatan mantan Pangdam I Bukit Barisan ini mengakui, jika dirinya tidak terpikir akan menjadi Pj Gubernur NTB. ‘’Sesungguhnya saya mengutip waktu berangkat tugas di Sumatera Utara, bahwa tidak ada satu pun kita yang tahu apa yang terjadi nanti malam, besok dan seterusnya. Termasuk keberadaan saya di sini,’’ ujarnya.
Hassanudin mengungkapkan, ketika awal ditunjuk sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara ada keraguan, namun dengan mengucap basmalah, dirinya menerima jabatan yang diemban setelah purna tugas dari TNI. Begitu juga saat ditunjuk ke NTB, dirinya siap, karena dukungan dari Pj Gubernur NTB 2023-2024 dan pimpinan OPD lingkup Pemprov NTB yakin akan bisa melaksanakan tugas dengan baik. (ham)