MANTAN Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah atau akrab disapa Bang Zul buka suara soal keputusannya untuk menggandeng mantan Bupati Lombok Tengah (Loteng) H.M. Suhaili, FT., sebagai pasangannya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) NTB. Selain karena hasil komunikasi dengan DPP Partai Golkar, dirinya juga melihat pigur H.M. Suhaili, FT., sebagai sosok pemimpin yang dibutuhkan NTB kedepan.
Dalam acara deklarasi bersama pasangan Bang Zul – Abah Uhel di Praya, Sabtu 8 juni 2024 , Bang Zul mengaku sudah mengenal Abah Uhel – sapaan akrab H.M., Suhaili, sudah sejak lama. Bahkan, saat masih menjadi anggota DPR RI. Di mana kala itu Abah Uhel masih menjabat sebagai Ketua DPRD NTB.
Ketika menjadi sebagai Gubernur NTB sejak tahun 2018, jalinan komunikasi dengan Abah Uhel kian intens. Mengingat, saat itu Abah Uhel masih menjabat sebagai Bupati Loteng untuk periode yang kedepan. Dari sanalah kekagumannya terhadap sosok Abah Uhel mulai muncul.
“Bang Uhel ini Bupati yang paling mengesankan,” terang Bang Zul. Karena merupakan sosok kepala daerah yang tidak memaknai dirinya sebagai penguasa. Tetapi justru sebagai khadam atau pelayan bagi masyarakat.
Hal itu dibuktikannya di setiap momen pertemuan dengan masyarakat. Di mana Abah Uhel selalu menegaskan bahwa dirinya adalah pelayan masyarakat. Bukan sebagai penguasa di daerah. Karakter pemimpin seperti inilah yang dibutuhkan NTB kedepan.
Ia pun mengaku tidak menyangka dan merasa terhormat bisa berpasangan dengan Abah Uhel. Karena itu bukan hal mudah untuk bisa terwujud. Mengingat, awalnya Abah Uhel sendiri akan maju sebagai calon Gubernur. Bukan sebagai calon Wakil Gubernur.
Belum lagi fakta bahwa Abah Uhel pernah menjadi pesaingnya di Pilkada NTB sebelumnya. Tapi berkat komunikasi yang baik dengan DPP Partai Golkar, dirinya akhirnya bisa menggandeng Abah Uhel untuk maju bersama-sama di Pilkada NTB 2024 ini.
Cerita awalnya, lanjut Bang Zul, saat berkomunikasi dengan DPP Partai Golkar, dirinya diperlihatkan hasil survei yang dilakukan Partai Golkar. Dalam survei tersebut Abal Uhel menduduki posisi kedua setelah dirinya dalam hal elektabilitas. Oleh DPP Partai Golkar dirinya diminta membangun komunikasi dengan Abah Uhel.
Jalinan komunikasi juga terbangun cukup bagus. Sehingga setelah komunikasi terakhir dengan DPP Partai Golkar, akhirnya diputuskan dirinya berpasangan dengan Abah Uhel. “Banyak hal yang mendorong pasangan Bang Zul – Abah Uhel bisa bentuk. Tidak hanya soal hasil survei semata,” ujar Bang Zul.
Sementara itu H.M. Suhaili, FT, menegaskan kesiapannya untuk maju di Pilkada NTB mendatang bersama Bang Zul. Dan, berharap ihktiarnya tersebut bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat NTB. “Di nomor berapapun kita, terpenting bisa mengabdi dan memberikan manfaat bagi masyarakat di daerah ini,” tandasnya. (kir)
