Giri Menang (Suara NTB) – Capaian Imunisasi Polio Lombok Barat (Lobar) berdasarkan data real mencapai 103 persen dari sasaran 98 ribu anak. Data real ini diperoleh dari hasil By Name By Address Dinas Kesehatan dan Puskesmas. Capaian ini berbeda dengan estimasi yang belum 100 persen, karena mengacu sasaran dari data estimasi ini mencapai 111 ribu anak.
Kepala Dikes Lobar, Arief Suryawirawan mengatakan realiasi PIN hingga Kamis pekan lalu mengacu data real, sudah mencapai di angka 103 persen. “Alhamdulillah capaian PIN Polio sesuai data real kita sudah mencapai 103 persen. Sudah melampaui target,” sebut Arief akhir pekan kemarin.
Saat ini sedang dilaksanakan sweeping terhadap anak yang belum sempat dilayani imunisasi tahap I, baik karena sakit dan lainnya. Maka mereka akan dilayani sweeping yang dilaksanakan selama 4-5 hari. Setelah selesai sweeping, tanggal 6 Agustus dilanjutkan imunisasi tahap II. Ia berharap capaiannya bisa sebagus capaian tahap I ini.
Data yang dipakai sebagai acuan adalah data real yang memang sudah dihitung betul oleh puskesmas. Jumlah anak yang harus dilayani berdasarkan data real, mencapai 98 ribu. Sedangkan kalau data estimasi 111 ribu. “Data proyeksi itu lebih banyak dari data real,” katanya. Data estimasi bersumber dari data pusat, bagaimana caranya menghitung pihaknya belum tahu. Hal itu akan ditanyakan ke pusat.
 Terkait ada orang tua yang tak bersedia anaknya diimunisasi, pihaknya telah meminta kepada kepala puskesmas untuk berkoordinasi dengan desa dan kecamatan. “Saya sudah minta ke Kapus untuk koordinasi dengan desa dan kecamatan, bagaimana langkah-langkah,” imbuhnya. Pihaknya pun mengimbau agar warga sadar untuk imunisasi anaknya. Karena Indonesia saat ini KLB polio sehingga butuh pelayanan PIN. (her)
