Dompu (Suara NTB) – Faktor sanitasi dan air bersih menjadi salah satu penyebab kasus stunting. Di NTB per Juni 2023 angka stunting mencapai16,9 persen, dan di Kabupaten Dompu sendiri per Agustus 2023 sebanyak 2.276 balita atau 10,89 persen stunting.
PT Sumbawa Timur Mining (STM) pemilik kontrak karya untuk kegiatan eksplorasi mineral di wilayah Hu’u Kabupaten Dompu melalui program pemberdayaan dan pengembangan masyarakat (PPM) memberikan perhatian serius terhadap masalah lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar area aktifitasnya.
Pada tahun 2023 ini, Program Partisipasi Desa (PPD) yang meliputi bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi atau infrastruktur di 8 desa se Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu kembali dilaksanakan dengan alokasi anggaran Rp.150 juta per desa. Tingginya kasus stunting dan banyaknya warga yang belum memiliki jamban keluarga, menjadikan program ini jadi prioritas pada bidang kesehatan.
Program ini dikhususkan bagi warga kurang mampu atas usulan masyarakat dan disetujui pemerintah desa dan hasil analisa kelayakan dari tim desa. “Sebanyak 88 jamban keluarga bagi masyarakat kurang mampu di 8 desa se Kecamatan Hu’u tahun 2023 ini dibangun PT STM melalui program partisipasi desa, dan semuanya sudah rampung dikerjakan,” ungkap Novia Dewi, wakil koordinator LA PT STM, Senin, 16 Oktober 2023.
Dari 8 desa di Kecamatan Hu’u, masing – masing membangun 10 unit jamban keluarga. Kecuali Desa Marada yang membangun 8 unit jamban keluarga, karena sebagian anggarannya diarahkan untuk membangun 2 bak pelindung mata air. Sehingga mata air yang menjadi sumber air bersih warga Marada tersebut maksimal didistribusikan ke pemukiman warga.
Sementara Desa Hu’u mendapat alokasi 20 unit jamban keluarga. Karena Desa Hu’u dibagi menjadi 2, yaitu Hu’u 1 meliputi 4 dusun yaitu dusun Finis, Mamboa, Labuhan, dan Dusun Sigi. Hu’u 2 meliputi Dusun Nangadoro dan Dusun Ncangga. “Total penerima manfaat jamban keluarga ini sebanyak 345 orang. Karena jamban itu ada yang dimanfaatkan oleh lebih dari satu keluarga yang berdekatan rumahnya,” ungkapnya.
Pada program pendidikan untuk PPD, juga terdapat program pembangunan toilet sekolah, kantin sekolah dan lainnya. Karena program ini diarahkan benar – benar untuk kepentingan dan kebutuhan sasaran program.
Iswahdan, dari Community Relation (Comrel) PT STM mengatakan, PPD merupakan salah satu program pemberdayaan dan pengembangan masyarakat yang dilakukan PT STM. Pada program PPM perusahaan sendiri dilakukan dalam bentuk kemitraan strategis, partisipasi desa, dan donasi atau sponsorship.
Kemitraan strategis juga dilakukan pada sektor pertanian, UMKM, pendidikan formal dan non formal, bank sampah. Pelaksanaannya dilakukan dalam bentuk pendampingan oleh lembaga yang kompeten di bidangnya. Seperti pendidikan dilakukan pada SMPN 1 Hu’u, SDN 12 Hu’u dan MI Miftahul Jannah Desa Daha, serta program keaksaraan dasar. “Tahun ini juga akan dikembangkan pada tingkat SMA sederajat,” ungkapnya.
Iswahdan berharap, program pemberdayaan dan pengembangan masyarakat yang dijalankan perusahaan dapat memberi kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Perusahaan tetap berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Itu diwujudkan dalam berbagai programnya. (ula)