spot_img
Kamis, November 14, 2024
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TENGAHPersonel TNI Gagalkan Aksi Pencurian Ternak

Personel TNI Gagalkan Aksi Pencurian Ternak

Praya (Suara NTB) – Aksi pencurian ternak di Desa Mekarsari Kecamatan Praya Barat berhasil digagalkan personel TNI Kodim 1620/Lombok Tengah (Loteng) bersama warga setempat. Berbekal jejak yang ditinggalkan, tiga ekor sapi milik Munasif Akbar, warga setempat berhasil ditemukan. Setelah sempat dicuri dari kandangnnya, pada Selasa 5 maret 2024

Kasus hilangnya ternak warga tersebut diketahui sekitar pukul 03.30 Wita. Kala itu, pemilik ternak bangun untuk Salat Tahajud. Usai salat korban curiga, lantaran tidak mendengar suara apa-apa dari kandang sapi miliknya. Dan, langsung bergegas memeriksa kandang sapi yang ada di belakang rumah.

Benar saja, setelah dicek tiga ekor sapi miliknya sudah tidak ada di tempat. Sontak, pemilik ternak berteriak minta tolong ke warga sekitar. Saat itu ia juga menghubungi Babinsa setempat, Serka Sanusi untuk bersama-sama melakukan pengejaran dengan mengikuti jejak yang tertinggal.

Upaya pengejaran nyata tidak sia-sia. Sekitar 6 km dari lokasi kejadian, tiga ternak sapi milik warga tersebut berhasil ditemukan. Rupanya, para pelaku pencurian ternak mengetahui kalau aksinya diketahui warga, sehingga terpaksa meninggalkan hasil curiannya.

“Kemungkinan para pelaku merasa aksinya diketahui warga dan akhirnya memilih kabur dengan meninggalkan ternak sapi curiannya begitu saja atas pegunungan Bare Bojot Desa Mekar Sari yang berjarak sekitar 6 km dari lokasi kandang,” ungkap Babinsa Mekarsari, Serka Sanusi, Selasa 5 maret 2024

Saat pertama kali ditemukan, ketiga ternak tersebut dalam posisi terikat di salah satu pohon setelah sekitar dua jam melakukan pengejaran. Begitu ditemukan, hewan ternak tersebut kemudian dibawa kembali ke kandang setelah sebelumnya sempat diamankan di dusun terdekat.

“Keberhasilan ini wujudnya nyata pentingnya sinergi antara masyarakat dan TNI serta elemen lainnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah ini,” terang Danramil 1620-04/Praya Barat Kapten Inf Wage Rudolf.

Kasus pencurian ternak tersebut pun diharapkan bisa menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat supaya terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan di lingkungan sekitarnya. Dan, dengan kerja sama antara aparat keamanan serta masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman bagi semua pihak. (kir)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO