spot_img
Minggu, Desember 15, 2024
spot_img
BerandaEKONOMIPertamina Perkuat Stok LPG dan BBM di NTB Selama Ramadhan

Pertamina Perkuat Stok LPG dan BBM di NTB Selama Ramadhan

Mataram (Suara NTB) –Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG diproyeksi mengalami peningkatan selama Ramadhan 1445H/2024 di NTB. Baik LPG subsidi maupun non subsidi. Area Manager Comm Rel amp CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatim Balinus, Ahad Rahedi menjamin untuk pasokan BBM dan LPG aman di setiap pangkalan dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di NTB selama bulan Ramadhan hingga pasca Idul Fitri.

“Berdasarkan proyeksi kami memang ada kenaikan. Proyeksi Konsumsi RAFI Gasoline (Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo) meningkat 2 persen terhadap konsumsi normal harian sebelum ramadhan 1650 KL perhari. LPG kenaikan 4,3 persen dari konsumsi normal harian sebesar 437,3 metrik ton perhari,” ungkap Ahad Rahedi, Kamis 14 Maret 2024 kemarin.

Biasanya permintaan akan mengalami kenaikan dibandingkan konsumsi di hari-hari biasanya. Pertamina akan memberikan pelayanan yang ekstra selama masa Ramadhan dan idul fitri nanti dan akan menambah stok BBM dan LPG. “Atas dasar proyeksi kenaikan konsumsi tersebut kami mempertebal stok tiap harinya tergantung prediksi lonjakan konsumsi harian,” ungkapnya.

Disis lain, meskipun konsumsi BBM dan LPG diakui ada kenaikan. Jenis bahan bakar lainnya justru konsumsinya mengalami penurunan. Diantaranya konsumsi untuk total Gasoil (Bio Solar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi akan turun sebesar 9 persen terhadap konsumsi normal harian 460 KL perhari.

“Ada penurunan untuk Gasoil dikarenakan ada larangan melintas truk logistik dan libur aktivitas industri jelang dan pasca lebaran. Kalau avtur diprediksi akan naik 20 persen terhadap konsumsi normal harian 65 KL per hari,” jelasnya.

Sementara itu, stok BBM dan LPG sampai dengan 13 Maret, untuk LPG 2.473 Metrik Ton atau 5,7 kali lipat konsumsi normal. BBM Gasoline (bensin) mencapai 12.087 KL atau 7 kali lipat konsumsi normal harian. Sedangkan Gasoil (diesel) 12.044 KL atau 6 kali lipat konsumsi normal harian. Avtur 990 KL atau 11 kali lipat konsumsi normal harian. (bul)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO