Mataram (Suara NTB) – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB, Lalu Herman Mahaputra mengaku tidak akan tampil dalam pilkada November 2024 nanti. Alasan mengapa ia tidak tampil di Pilkada NTB karena ia masih terikat sebagai seorang direktur dan masih menjadi ASN, sehingga ia memilih menikmati perannya sebagai ASN dan akan fokus berkarya sesuai dengan bidangnya.
“Statusnya sekarang ASN, jadi saya fokus berkarya dulu tahun ini. Tetapi apapun itu kan yang jelas, saya masih banyak PR di RSUP tentu saya terikat dengan ASN dan saya ASN dulu,” ungkapnya pada Senin, 25 Maret 2024.
Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa apabila ada kesempatan yang signifikan di kemudian hari, maka tidak menutup kemungkinan bahwa ia akan ikut bergabung merebutkan kursi gubernur bersama dengan paslon lainnya.
“Tapi ini juga engga menutup kemungkinan kalau kemudian ada peluang yang signifikan ya why not, yang jelas sekarang ini saya fokus aja kerja,” sambungnya.
Lalu Herman Mahaputra atau yang kerap dipanggil Dokter Jack ini juga mengaku bahwa terkait dengan partai politik, ia sudah berdiskusi dengan beberapa parpol terkait dengan pencalonan dirinya sebagai calon gubernur.
“Parpol ada, teman-teman sih dalam batas diskusi aja. Yang jelas kita udah punya harga jual, baik itu di provinsi atau di kota,” katanya.
Kemudian, terkait dengan nama-nama yang diisukan akan menjadi konsestan dalam pilkada tahun ini, Dokter Jack menyatakan bahwa semua konsestan merupakan orang-orang terbaik karena berani bertarung dalam pilkada tahun ini, ia juga memberikan dukungannya dan menghormati semua calon yang akan maju sebagai calon gubernur.
“Jadi, semua yang maju ini kita harus hormati menjadi orang-orang yang sudah siap yang misalnya pak Pj, pak Zulkieflimansyah, pak Iqbal, pak Sukiman, pak Suhaili, kalau saya ndak ada masalah, siapapun itu yang berani tarung pasti dia yang terbaik, cuma itu, diantara yang terbaik itu pasti ada yang ter the best untuk menang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dokter Jack mengatakan bahwa persiapan dirinya untuk maju di NTB 1 tahun 2024 ini masih sangat kecil, akan tetapi untuk pilkada berikutnya di tahun 2029 ia akan mempersiapkan dengan matang dan gaspoll siapapun lawannya. (era)