Selong (Suara NTB) – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur (Lotim) genap berusia 10 tahun, Kamis 28 Maret 2024. Berdasarkan hasil evaluasi, tempat mencetak tenaga terampil yang hadir di Lotim 28 Maret 2004 silam ini belum maksimal dalam menempatkan para lulusannya langsung masuk dunia kerja. Sejauh ini disebut baru 50 persen dari semua lulusan yang diterima di dunia kerja.
Kepala BPVP Lotim, Very Fahrudin, menjelaskan, dari hasil evaluasi memang masih ada sejumlah kekurangan dari transformasi yang telah dilakukan. Salah satunya berkaitan dengan integrasi antara program pelatihan, sertifikasi, penempatan termasuk juga perluasan kesempatan kerja. “Ini menjadi PR kita untuk segera diselesaikan,” ungkapnya pada Suara NTB.
Terus diupayakan agar semua lulusan pelatihan vokasi di lingkungan BPVP ini bisa masuk dunia kerja. Saat program kapal pesiar dulu, 100 persen bisa diserap. Tapi, untuk keterampilan lain di luar itu yang perlu ditingkatkan.
Mitra BPVP dari kalangan dunia usaha dan industri sudah cukup banyak. Hanya saja, jumlah tenaga yang dilatih dengan jumlah ketersediaan tenaga kerja yang dibutuhkan tidak berbanding lurus. “Kita memang telah menjalin mitra yang cukup banyak, tapi belum semuanya bisa menampung para siswa yang telah melalukan pelatihan di BPVP ” ujar Very.
Selain mengandalkan dunia usaha dan industri di dalam negeri, lulusan BPVP ini juga didorong bisa diterima di luar negeri. Peluang kerja di luar negeri juga cukup besar. Karenanya, secara khusus BPVP Lotim ini juga melatih tenaga siap kerja khusus calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).
Ditambahkan, selain itu pada lulusan dari tempat pelatihan yang dulu bernama Balai Latihan Kerja Internasional (BLKI) ini didorong juga agar membuka usaha sendiri. Menjadi pelaku usaha mandiri dengan menjadi entrepreneurship.
Selanjutnya dikatakan, dalam momentum peringatan hari jadinya BPVP tidak ingin dikenal hanya sebagai tempat pelatihan. BPVP mencoba hadir turut memberikan manfaat bagi warga sekitar. Salah satunya dengan berbagi Sembako bagi warga sekitar yang membutuhkan dan disediakan 50 paket sembako yang dibagikan ke masyarakat. (rus)