Mataram (Suara NTB- Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram menyiapkan layanan pengaduan bagi masyarakat yang ingin melaporkan produk tidak layak konsumsi yang dimasukkan di dalam parcel lebaran. Tren memesan parcel lebaran masih tinggi di tahun 2024.
Lebaran selalu menjadi momen yang spesial, dan tradisi mengirimkan parsel telah menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan kebahagiaan dan silaturahmi. Parsel atau bingkisan lebaran, biasanya berisi kebutuhan produk-produk pangan, dan minuman. Atau bisa juga aneka produk lainnya. Untuk memastikan isi produk parsel lebaran ini terjamin keamananya, BBPOM Mataram sudah melakukan sidak dibeberapa tempat pembuatan parcel. Sidak parsel dilakukan bersamaan dengan sidak pangan di sarana – sarana penjualan di Pulau Lombok khususnya.
“Kami sudah memilih secara acak dan membuka parsel yang telah dikemas oleh toko untuk kami cek terkait legalitas dan kedaluwarsanya. Namun sejauh ini produk pangan yang dikemas dalam parsel tidak ada yang kita temukan kedaluwarsa,” jelas Kepala BBPOM Mataram, Yosef Dwi Irwan Prakasa S,S.Si, Apt, Kamis 4 april 2024.
Namun, jika ada ditemukan parsel yang di dalamnya terdapat produk yang rusak atau kedaluwarsa, masyarakat disilahkan melapor melalui layanan informasi dan pengaduan BBPOM Mataram di 087871500533 atau japri ke saya langsung 081931181809 (identitas pelapor dirahasiakan).
“Tolong alamat toko atau sarana lengkap ya, agar kami mudah untuk telusur dan menindaklanjuti,” ujarnya. Masyarakat juga didorong menjadi konsumen cerdas dan bijak sebelum membeli, Pastikan Cek KLIK dahulu, yaitu : Cek Kemasan (pastikan kemasan dalam kondisi utuh, tidak rusak, penyok, berlubang, berkarat, dll), Cek Label (baca seluruh informasi dalam label), Cek Izin Edar (pastikan telah memiliki izin edar) dan Cek Kedaluwarsa. Dan mendownload aplikasi BPOM Mobile untuk mengetahui legalitas produk obat dan makanan. (bul)
