Tanjung (Suara NTB) – Pemdes Loloan memanfaatkan momentum Safari Ramadhan pamungkas Pemda Kabupaten Lombok Utara (KLU) di tahun 2024 dengan mengajukan aspirasi. Di depan Bupati, H. Djohan Sjamsu, SH., dan Wabup Lombok Utara, Danny Karter Febrianto R, yang hadir, masyarakat desa melalui Kades Loloan, L. Hinaskin, meminta agar akses jalan penghubung dari Jalan Nasional ke jalur Pendakian Rinjani di Desa itu diperbaiki.
“Berkaitan dengan infrastuktur jalan yang menjadi akses sehari-hari masyarakat maupun wisatawan yang ingin melakukan pendakian masih rusak dan belum tersambung, kami berharap agar Pemda bisa melakukan perbaikan mengingat akses jalan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkap Hinaskin, saat menyambut rombongan Safari Ramadhan Pemda KLU, di Masjid AT-Taubah, Dusun Loloan Desa Loloan, Kecamatan Bayan, Rabu 3 April2024 malam.
Sebagaimana rilis Prokopim Setda KLU, Hinaskin kepada rombongan Bupati mengatakan Desa Loloan memiliki 10 dusun. Topografi wilayah terdiri dari kawasan pesisir pantai, dataran rendah, dan dataran tinggi (pegunungan).
Dengan topografi tersebut, menempatkan desa ini memiliki potensi pengembangan parawisata yang mendukung sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) hang bisa dikelola secara kemitraan oleh Pemda dan Pemdes.
Desa Loloan menjadi satu dari sekian desa di KLU dan Lombok Timur, yang menjadi pintu masuk pendakian ke TNGR. Oleh karenanya, Hinaskin berharap ke depan, sinergi kolaboratif antara kedua pemerintahan dapat berjalan untuk saling menguatkan.
Menanggapi itu, Bupati KLU H. Djohan Sjamsu, SH., tak menyangkal masih banyaknya ruas jalan desa yang belum tersentuh. Hal tersebut menjadi perhatian Pemda, dimana penanganannya dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah.
“Dengan anggaran yang dimiliki sekarang tidak semua bisa langsung dikerjakan sekaligus, melainkan harus dikerjakan secara bertahap,” ujar Bupati.
Ia menyambung, bahwa saat ini, Lombok Utara terdiri dari 43 desa di 5 kecamatan. Bahkan, sebagian dari desa tersebut, kembali mengusulkan pemekaran desa sebanyak 27 desa pemekaran, termasuk di dalamnya – Desa Loloan. “Ke depan jika desa usulan pemekaran bisa definitif, akan menambah jumlah desa di KLU menjadi 70 desa. Semakin banyak desa, pelayanan kepada masyarakat akan semakin mudah,” katanya.
Untuk diketahui, pada Safari Ramadhan pamungkas ini, selain Bupati dan Wakil Bupati, turut hadir antara lain, Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, SIK., M.Si., Pabung Dandim 1606/Mataram, Letkol Ibnu Haban, serta pejabat lingkup OPD.
Kegiatan Safari Ramadhan diawali dengan buka puasa bersama yang dilanjutkan dengan Salat Tarawih serta uraian peringatkan Malam Nuzulul Qur’an oleh Dr. Muhammad Zaki Abdillah, MA. Di akhir kegiatan, Pemda menyerahkan bansos masing-masing Rp 5 juta kepada 3 Masjid di kecamatan Bayan, yaitu Masjid AT-Taubah – Dusun Loloan, Masjid Babussalam – Dusun Telaga Legundi, dan Masjid Nurul Hidayah – Dusun Batu Jingkiran. (ari)