Tanjung (Suara NTB) – Rumah milik Marwadi (40), warga Dusun Panggung Timur, Desa Selengen, Kecamatan Kayangan, tertimpa pohon tumbang pada Selasa, 11 Desember 2024. Atap rumah warga tersebut rusak, sehingga memaksa pemilik rumah untuk mengungsi sementara waktu ke rumah kerabatnya di dusun setempat.
“Pemilik rumah terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya karena rumah miliknya tertimpa pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang yang terjadi pada Selasa lalu,” ungkap Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Kayangan, Iptu Dwi Maulana Kurnia Amin, SH., Rabu, 11 Desember 2024.
Diterangkan Kapolsek Kayangan, hujan disertai angin kencang sempat terjadi di wilayah Kecamatan Kayangan pada Selasa sore lalu. Hingga sekitar pukul 18.00 WITA, pohon yang berada di di dekat rumah Mawardi tiba-tiba tumbang dan menimpa rumah warga.
“Pemilik rumah menyampaikan bahwa dirinya terkejut saat mendengar suara gemuruh dan langsung keluar rumah. Ia mendapati atap rumahnya rusak ditimpa oleh pohon yang tumbang,” ujar Dwi Maulana.
Aparat Polsek Kayangan tak berdiam diri atas peristiwa itu. Anggota Polsek ikut terjun bersama petugas Damkar, BPBD serta masyarakat setempat untuk membantu korban. Pohon tumbang menimpa warga dibersihkan, sehingga memudahkan proses perbaikan atap rumah warga.
“Setelah kami mendengar ada laporan tersebut kami bersama Damkar Kecamatan Kayangan langsung segera merapat ke lokasi kejadian dan mengevakuasi pohon yang tumbang menimpa rumah milik saudara Mawardi,” ujarnya.
Kapolsek mengakui, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun demikian, berdasarkan keterangan pemilik rumah, ia mengalami kerugian sebesar Rp10 juta akibat kerusakan dari rangka dan bahan atap rumah warga.
Pihaknya mengimbau agar seluruh warga di Lombok Utara, tetap waspada dan mengedepankan kehati-hatian saat beraktivitas selama musim hujan. Pada musim hujan ini, setiap potensi ancaman bencana harus dihindari. (ari)