Mataram (Suara NTB) – Tim Olimpiade MAN 2 Mataram kembali memenangkan 13 kandidatnya dalam Olimpiade Sains tingkat Kota Mataram untuk melaju ke Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Provinsi. Seleksi Olimpiade Sains Tingkat Kota dan Kabupaten ini diselenggarakan pada tanggal 26-27 Maret 2024. Total peserta dari MAN 2 Mataram sebanyak 45 siswa dari sembilan bidang, dan yang lolos ke OSN Provinsi sebanyak 13 Siswa dari tujuh bidang.
Olimpiade Sains Nasional dulu bernama Kompetisi Sains Nasional merupakan salah satu event bergengsi yang digelar oleh Kemendikbudristek bidang Pusat Prestasi Nasional sekali dalam setahun. Olimpiade Sains Nasional diikuti oleh siswa dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, baik lembaga di bawah Kemendikbudristek maupun di bawah naungan Kementerian Agama RI termasuk MAN 2 Mataram.
Kepala MAN 2 Mataram, Drs. H. Lalu Syauki menjelaskan, khusus di MAN 2 Mataram, untuk mengikuti event ini dilakukan penyaringan tingkat madrasah, baru kemudian tingkat KKM (Kelompok Kerja Madrasah) baru kemudian melaju ke Tingkat Kabupaten.
Adapun ke-13 kandidat yang berhasil lolos ke tingkat provinsi dari MAN 2 Mataram adalah pada Cabang Matematika diraih oleh siswa atas nama Fazrul Rahman yang berasal dari kelas 10-6 dengan peringkat ke-4. Cabang Fisika meloloskan tiga kandidat yaitu Anindya Raihani Hassan dengan peringkat ke-2 yang merupakan siswa kelas 11 MIPA 9, Asphan Ahmad Maulana dengan peringkat ke-5 dari kelas 11 MIPA 2, dan Fadhilatul Khairiyah dengan peringkat ke-6 dari kelas 11 MIPA 5.
Cabang Informatika, meloloskan Syamil Fadhlurrahman peringkat ke-2 dari kelas 11 MIPA 1. Cabang Biologi, Intan Dwi Cahyani peringkat ke-4 dari kelas 11 MIPA 5 dan Silvy Huaida Neuralgia peringkat ke-6 dari kelas 10-1. Di cabang Astronomi, siswa yang lolos yaitu Talitha Salma Zuleika peringkat ke-1 dari kelas 11 MIPA 4, Abira Mutia Salsabila peringkat ke-3 dari kelas 10 -1, dan Kheisya Rahmania Waspodo peringkat ke-6 dari kelas 11 MIPA 3.
Di Cabang Kebumian, siswa yang lolos yaitu Alya Zulfadila peringkat ke-5 dari kelas 11 MIPA 1. Serta, di cabang Geografi, siswa yang lolos Lisanul Radika Achim peringkat ke-1 dari kelas 10 – 1, dan Viana Kalingga Ramadhani peringkat ke-3 dari kelas 10 -2.
Kepala MAN 2 Mataram, Drs. H. Lalu Syauki menanggapi capaian anak didiknya dengan gembira, karena event ini merupakan event bergengsi dengan hasil baik. Syauki berharap, semua kandidat dapat lolos ke tingkat nasional seperti OSN tahun-tahun sebelumnya. “Tahun ini mudah-mudahan kita bisa mendulang emas di banyak bidang melebihi tahun lalu,” harapnya.
Pada kesempatan itu pula, Kepala Madrasah mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh Tim Olimpiade MAN 2 Mataram yang telah maksimal dalam mempersiapkan event ini.
Sementara itu, Ketua Tim Olimpiade MAN 2 Mataram, Hj. Meci Karimah Kasipahu, S.Pd., sangat mengapresiasi capaian Tim Olimpiade selama ini. Dengan melakukan pembinaan secara intensif, bu Meci yakin usaha tak mengkhianati hasil.
Demikian pula Koordinator Olimpiade MAN 2 Mataram, Khusnul Khatimah, M.Pd., berharap OSN tahun ini lebih baik dari OSN tahun-tahun sebelumnya. Ia senantiasa melakukan persiapan maksimal agar Tim Olimpiade MAN 2 Mataram menjadi yang terbaik dalam semua lomba.
Olimpiade Sains Nasional atau OSN yang digagas Kemendikbudristek ini dilombakan sampai tingkat Internasional, dan diikuti oleh seluruh SD/MI, SMP/MTs, SMA dan MA yang lolos dari masing-masing jenjang. Adapun kompetisi ini juga merupakan bagian penting dalam pemerataan prestasi dan memaksimalkan potensi peserta didik bertalenta dan berkarakter dari seluruh pelosok Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain sebagai sebuah strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan, kompetisi sains telah memiliki posisi khusus pada berbagai ajang bergengsi di dunia internasional dalam penguasaan sains oleh para peserta didik.
Oleh karena itu, melalui sistem kompetisi yang sistematis dan berjenjang ini diharapkan terbangun ruang seluas-luasnya bagi peserta didik untuk mengeksplorasi kemampuan dalam bidang sains dan mencapai puncak potensi terbaiknya. Hasil OSN juga menjadi pertimbangan dalam proses seleksi peserta didik yang akan dipersiapkan mewakili Indonesia pada ajang-ajang olimpiade sains internasional. (ron/*)