Giri Menang (Suara NTB)- Mahalnya harga tiket pesawat menjadi perhatian serius pemerintah pusat. Pasalnya, dinilai harga tiket ini membebani masyarakat terutama pengguna jasa. Oleh karena itu, Pemerintah Pusat wacanakan subsidi harga tiket penerbangan ke Bandara Lombok. Selain itu, pemerintah akan menambah jumlah penerbangan.
Dengan penambahan rute penerbangan tersebut, harga tiket pesawat akan jauh lebih terjangkau untuk masyarakat. Selain itu, pemerintah juga akan melakukan pemasaran terpadu menjelang event MotoGP.”Saya baru dari Jakarta kesini (Lombok red), semua mengeluhkan harga tiket pesawat yang sangat membebani masyarakat,”kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) H. Sandiaga Salahuddin Uno, saat berkunjung ke Lobar, Jumat 26 April 2024.
Dikatakan, pemerintah juga mengupayakan bagiamana menambah jumlah penerbangan dari dan ke Lombok atau dalam negeri. Sehingga ketersediaan kursi akan semakin banyak jelang MotoGP. “Pesawat harus ditambah dan jumlah penerbangan. Tapi ini sedang dalam proses tahun ini,” katanya.
Disamping itu, pihaknya melakukan kegiatan pemasaran terpadu MotoGP. Sehingga harga tiket pesawat jauh lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia yang akan menyaksikan perhelatan balapan Dunia tersebut di Sirkuit Internasional Mandalika. Rencananya MotoGP akan diadakan bulan Oktober mendatang. “Ini nanti bisa dirasakan dampaknya langsung bagi masyarakat yang akan menonton langsung MotoGP Oktober 2024,” katanya.
Sandi menuturkan keberadaan Sirkuit Mandalika yang beberapa kali menyelenggarakan event besar dunia harus diberikan perhatian khusus. Maka Kemenparekraf mau tidak mau harus menambah rute penerbangan.”Dan konsepnya dengan kolaborasi. Tiket pesawat ini menjadi keluhan. Maka kami memang harus subsidi hingga event (di Mandalika) tersebut dinikmati oleh masyarakat,” pungkasnya.(her)