Mataram (Suara NTB)- Setelah jemaah calon haji (JCH) Kelompok Terbang (Kloter) I dan II Embarkasi Lombok telah sampai di Tanah Suci, Kloter III yang berasal dari Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada Selasa 14 mei 2024 malam pukul pukul 23:30 Wita melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM).
Ketua Tim Umum dan Humas Kanwil Kemenag Prov NTB H.M. Syukri Safwan menerangkan, JCH Kloter III tiba di Asrama Haji NTB pada Senin (13/5) malam kemarin pukul 21.15 Wita. Jumlah jemaah di Kloter ini sebanyak 385 orang yang terdiri dari jemaah pria sebanyak 201 orang (51,4%) dan wanita sebanyak 187 orang (48,6%)
“Total jemaah di Kloter III sebanyak 393 orang jika ditambah dengan petugas Kloter yang terdiri dari Ketua Kloter (TPHI) satu orang, pembimbing ibadah (TPIHI) satu orang, dokter (TKHI) satu orang, paramedis dua orang, Petugas Haji Daerah (PHD) tiga orang, sehingga jumlah petugas sebanyak delapan orang,” terang H.M. Syukri Safwan, Selasa 14 mei 2024 kemarin.
Jemaah Kloter III Embarkasi Lombok ini berangkat ke Tanah Suci menggunakan pesawat Garuda dengan Nomor Penerbangan GA5103 pesawat Boeing 777-300ER.
Adapun terkait kondisi jemaah berdasarkan usia di Kloter III yaitu jemaah tertua atas nama Lemah Naim Muin usia 88 tahun dengan alamat Tanak Tepong Utara, Desa Peresak, Kecamatan Narmada, Lombok Barat. Sementara jemaah termuda atas nama Taopik Hidayat usia 19 tahun dengan alamat Gegelang Daye, Desa Gegelang, Kecamatan Narmada.
Jumlah jemaah lansia di Kloter III ini sebanyak 89 Jemaah (23,1%). Sedangkan jemaah yang masuk katagori risiko tinggi (Risti) sebanyak 312 jemaah (81%) dan jemaah pengguna kursi roda sebanyak 12 orang.
Sebelumnya Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi NTB, H. Zamroni Aziz memberi penekanan kepada seluruh petugas yang mendampingi JCH asal NTB agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Sebab, bila tidak, pihaknya tidak segan langsung memulangkan mereka. Ia juga mengingatkan kepada para petugas untuk berperan maksimal dalam melayani seluruh JCH ketika berada di Tanah Suci.
“Saya berpesan maksimalkan pelayanan kepada JCH kita, pasang niat dari awal, butuh kesabaran dan tentu jaga kesehatan yang luar biasa,” harap Zamroni.
Saat melepas JCH Kloter II (Lombok Tengah) Senin kemarin, Zamroni berpesan jemaah agar selalu mengikuti arahan ketua kloter dan para pembimbing saat menjalani proses haji nantinya. Pihaknya meminta kepada seluruh JCH selama melaksanakan ibadah haji untuk menjaga nama baik dan mendoakan daerahnya.
“Jaga nama baik Kabupaten Lombok Tengah, jaga nama baik NTB, dan jaga nama baik negara kita, Indonesia. Mohon didoakan supaya daerah kita Kabupaten Lombok Tengah, NTB, bahkan bangsa kita tetap selalu aman, sejahtera dan tentu dalam ketentraman,” harap Zamroni.(ris)