Mataram (Suara NTB) –Ketua DPW PKS NTB, H Yek Agil menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin terlalu larut terpengaruh dengan pergerakan konstelasi dinamika politik pencalonan Pilkada NTB 2024. Namun pihaknya lebih fokus menkonsolidasikan kekuatan politiknya di tingkat akar rumput.
“Kami tidak terlalu mau main gimik-gimik, Drakor-drakoran. Kita lagi konsen untuk menang, sehingga kami lebih konsen melakukan konsolidasi pemenangan di semua daerah kabupaten sampai dengan tingkat kecamatan. Bahkan Dr Zulkieflimansyah sampai sekarang masih terus di lapangan,’’ ujar Yek Agil.
Hal itu disampaikan Yek Agil untuk merespon terkait dengan kepastian pasangan Dr Zulkieflimansyah – Dr. Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) jilid 2 yang sampai sekarang ini terjadi masih tarik menarik. Terutama terkait dengan aksi penurunan baliho Zul-Rohmi Jilid 2 di sejumlah tempat. “Bagi kita tidak masalah lah (penurunan baliho Zul-Rohmi). Politik itu kan ajang demokrasi, di mana perbedaan pendapat dan sikap itu menjadi sesuatu hal yang wajar. Tidak perlu kita gontok-gontokan. Mari kita berdemokrasi dengan bagus, Pilgub ini jangan membuat kita menjadi pecah belah, tapi menjadi pemersatu dengan berbagai macam gagasan dari para calon gubernur kita. Biarlah masyarakat yang menilai mana yang terbaik,” kata Yek Agil.
Diungkapkan Yek Agil bahwa sampai saat ini di tingkat partai sendiri, di PKS NTB secara resmi belum memutuskan siapa yang akan menjadi pasangan Bang Zul. Meski demikian pihaknya lebih condong agar Bang Zul berpasangan kembali dengan Rohmi. “PKS sudah memutuskan Bang Zul sebagai calon Gubernur untuk periode 2024-2029. Adapun untuk pasangannya belum kita tentukan, adapun Opsi-opsi yang muncul, salah satunya opsi Zul-Rohmi jilid 2 sebagai opsi yang kita utamakan menjadi prioritas, karena pertimbangan chimestry yang sudah terbangun,” ungkap Yek Agil.
Meski demikian lanjut Wakil ketua DPRD Provinsi NTB itu, pihaknya juga sudah menyiapkan opsi lain jika Zul-Rohmi tidak bisa kembali bersatu. Dimana opsi-opsi lain tersebut sudah disimulasikan oleh PKS NTB yang juga memiliki potensi besar untuk menang di Pilkada NTB 2024 ini. “Jadi dari awal itu PKS sudah siapkan opsi bersama Rohmi dan opsi tidak bersama Rohmi, itu sudah kita siapkan. Kita melakukan survei, dan kita melakukan simulasi pasangan, dari simulasi itu bang Zul bagus dengan tiga orang figur,” ungkap Yek Agil.
Namun demikian pihaknya tidak ingin terlalu terburu-buru untuk memutuskan, sebab tahapan pendaftaran Calon juga masih jauh, yakni pada Bulan Agustus mendatang. Selain itu, proses politik juga berjalan sangat dinamis, sehingga, di mana semua masih bisa berubah hingga menit-menit terakhir pendaftaran nanti.
“Politik inikan sangat dinamis, apa yang terjadi sekarang ini belum tentu tidak terjadi besok, begitu juga sebaliknya. Kita ikuti saja dinamikanya, kalau permainan itu terlalu cepat juga ya kurang menarik, kita atur. Yang pasti kita akan kasi kejutan di terakhir nanti,” pungkasnya. (ndi)