spot_img
Senin, Oktober 14, 2024
spot_img
BerandaEKONOMIPembangunan Dikebut, Bendungan Meninting Siap Diresmikan Presiden Jokowi

Pembangunan Dikebut, Bendungan Meninting Siap Diresmikan Presiden Jokowi

Mataram (Suara NTB) – Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I, Tampang, ST.,MT menyampaikan optimisme yang tinggi terkait penyelesaian proyek Bendungan Meninting. Menurut Tampang, pembangunan yang telah mencapai 82-83 persen, diperkirakan akan rampung pada akhir Agustus 2024.

“Kami berada di jalur yang tepat untuk menyelesaikan Bendungan Meninting tepat waktu, dengan kemajuan saat ini, kami yakin bisa menyelesaikan sisa pekerjaan sebelum akhir Agustus.” ujar Tampang dihubungi Senin  20 mei 2024 Tampang juga mengungkapkan bahwa timnya bekerja keras, melakukan lembur hingga 16 jam sehari untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana.

“Kami bekerja sampai jam 12 malam dan baru beristirahat pada jam 1 pagi,” tambahnya. Cuaca yang mendukung telah menjadi faktor penting dalam kemajuan proyek. “Dengan cuaca yang mendukung dan hujan yang jarang terjadi beberapa minggu ini, kami optimis dapat menyelesaikan proyek tanpa hambatan lebih lanjut,” kata Tampang.

Lebih lanjut, Tampang menyatakan bahwa peresmian bendungan diharapkan akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo sebelum masa jabatannya berakhir. “Insya Allah, sebelum jabatan Bapak Presiden berakhir, bendungan ini bisa diresmikan,” tambahnya.

Bendungan Meninting Berada di Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Bendungan ini memiliki kapasitas daya tampung air maksimal mencapai 12,18 juta meter kubik.

Selain sebagai daya tampung air dalam jumlah besar, bendungan dengan tinggi 74 meter ini juga dapat mereduksi banjir sebesar 36 meter kubik. Dengan adanya bendungan ini, air hujan akan tertampung dan mengurangi debit banjir yang berpotensi melanda masyarakat di wilayah Lombok Barat bagian utara.

Selain itu, dijelaskan Tampang, Bendungan Meninting berfungsi sebagai penyuplai air baku dengan kapasitas sebesar 150 liter per detik, bendungan yang memiliki luas genangan maksimal mencapai 53 hektare ini digunakan untuk air irigasi pertanian dengan luas lahan yang akan dialiri air irigasi mencapai 1.559 hektare.

Dengan debit air yang besar, Bendungan Meninting juga memiliki potensi untuk Pembangkit Tenaga Air (PLTA/Mikrohidro) sebesar 0,8 MW. “Bendungan ini juga akan dijadikan tempat wisata dan sarana konservasi,” tambahnya.

Ketersediaan air di wilayah Bendungan Meninting yang relatif cukup akan mendukung suplesi air ke daerah lain, terutama ke bagian Lombok Tengah dan Selatan yang memiliki potensi lahan untuk areal pertanian lebih besar, namun ketersediaan airnya sangat kurang. Tambahan tampungan air Bendungan Meninting juga akan membantu Pemerintah Daerah dalam mitigasi persoalan kekeringan di Pulau Lombok.

Diharapkan, dengan dibangunnya Bendungan Meninting, potensi air baku yang cukup banyak di daerah ini, dapat dimaksimalkan. Dengan begitu, kebutuhan air baku dan kebutuhan irigasi pertanian bagi masyarakat dapat terpenuhi. (bul)

IKLAN

spot_img
spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO