Mataram (Suara NTB) – Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (BAN-PDM) NTB akan melakukan visitasi tahap 1 ke lembaga PAUD pada 28 Mei sampai dengan 6 Juni 2024. Visitasi ke PAUD ini juga akan menyasar sejumlah PAUD yang baru pertama kali diakreditasi.
Ketua BAN-PDM NTB, Dr. Syamsul Hadi, M.Pd., pada Jumat (24/5) mengatakan, satuan PAUD mengapresiasi akreditasi, terutama bagi yang baru pertama kali diakreditasi. Dengan diakreditasi, satuan PAUD akan memiliki status akreditasi, sebagai suatu kepastian telah memberikan layanan pendidikan yang terstandar.
“Kami meminta lembaga (PAUD) menyiapkan semua dokumen yang dipersyaratkan dan mengunggah di sistem yang sudah disiapkan,” ujar Syamsul.
Pada bulan Mei ini, pihaknya melakukan sosialisasi ke mitra Dinas Pendidikan dan Kemenag di kabupaten/kota. Kemudian melakukan sosialisasi ke lembaga yang menjadi sasaran akreditasi.
“Kami harapkan bahwa semuanya berjalan lancar, sehingga dalam kurun waktu tidak terlalu lama kami bisa tugaskan asesor turun lapangan untuk visitasi. Sebanyak 525 lembaga se-NTB akan diakreditasi untuk tahap satu,” beber Syamsul.
Diketahui Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) NTB dan BAN Pendidikan Anak Usia Dini- Pendidikan Non-Formal (PAUD PNF) NTB resmi digabung pada tahun 2024 ini. Kedua Lembaga itu digabung menjadi BAN PDM NTB.
Jumlah total sasaran visitasi NTB sebayak 2.106 lembaga. Rinciannya, yaitu untuk PAUD sebanyak 1.304 lembaga, Kesetaraan 28 lembaga, sekolah jenjang pendidikan dasar dan menengah (Dasmen) sebanyak 774 lembaga.
Syamsul juga menekankan akreditasi bagian dari sistem mewujudkan mutu pendidikan. “Akreditasi itu sebagai penjaga, agar bahwa penyelenggara pendidikan itu tetap mempertanggungjawabkan penyelenggaraan dan akuntabilitasnya,” ujar Syamsul.
Pihaknya pun sebagai lembaga akreditasi memberikan perlindungan dan memastikan siswa terlindungi dari penyelenggara pendidikan mulai dari tingkat bawah. Dengan begitu, lembaga pendidikan menyelenggarakan pendidikan sesuai standar yang ditetapkan. (ron)