spot_img
Minggu, Oktober 6, 2024
spot_img
BerandaNTBSangkep Karye Majelis Adat Sasak, Pj Gubernur Apresiasi MAS Bantu Pemprov Bangun...

Sangkep Karye Majelis Adat Sasak, Pj Gubernur Apresiasi MAS Bantu Pemprov Bangun Daerah

Mataram (Suara NTB)- Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, memberi apresiasi terhadap peran Majelis Adat Sasak yang turut serta membantu Pemprov NTB dalam membangun daerah melalui adat istiadat dan budaya. Hal itu disampaikan Gita ketika membuka acara Sangkep Karye Majelis Adat Sasak yang bertempat di Aula Rinjani, Kantor BPSDM Provinsi NTB, Kamis 23  mei 2024

Sangkep Karye Majelis Adat Sasak ini mengusung tema “Mempertegas Peran dan Eksistensi Majelis Adat Sasak Guna Mempersatukan dan Memperkuat Marwah Kesasakan” .
‘’Majelis Adat Sasak yang menjalani pasang dan surut perkembangan organisasi. Untuk saat ini Majelis Adat Sasak sedang menapak pada tahapan di mana kita mesti menanamkan kesadaran-kesadaran baru, norma-norma baru, untuk pada saatnya nanti mudah-mudahan kita mampu mencapai tahapan selanjutnya yaitu tahap performing. Dimana Majelis Adat Sasak mampu menunjukkan kinerja organisasi ini dengan sebaik-baiknya,’’ ujarnya.

Pj. Gubernur NTB juga menekankan bahwa peran Majelis Adat Sasak dalam menjaga kesasakan itu sendiri sangat vital terutama dalam menghadapi tantangan modernisasi. Karenanya Gita memberikan arahan agar Majelis Adat Sasak bisa bersinergi dengan OPD Provinsi NTB untuk program-program pelestarian dan pengenalan budaya. Karena Majelis Adat Sasak memiliki tanggung jawab besar untuk terus memperkuat jati diri dan marwah kesasakan, sekaligus menjadi perekat persatuan di tengah masyarakat Sasak.

Gita berharap melalui acara ini, Majelis Adat Sasak dapat semakin mempertegas eksistensi dan perannya, serta terus berkontribusi positif bagi masyarakat Lombok dan NTB secara keseluruhan. ‘’Dan dari Sangkep Karye Majelis Adat Sasak ini diharapkan masyarakat Sasak dapat semakin bersatu dan bersama-sama menjaga serta mengembangkan warisan budaya yang ada. Sehingga marwah kesasakan tetap terjaga dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang. Terutama menjadi persiapan menuju Indonesia Emas 2045,’’ harapnya.

Acara Sangkep Karye Majelis Adat Sasak ini dihadiri sesepuh adat dan masyarakat Lombok Drs. H. Lalu Azhar, Drs. H. Lalu Serinata, H. Lalu Wiratmadja, Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si.
Pihak panitia juga mengundang pimpinan partai politik (Parpol), tokoh masyarakat Sasak yang akan maju pada Pilkada 2024. Namun, dari semua yang diundang, hanya H. Lalu Gita Ariadi, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal dan Dr. H. M. Sukiman Azmy yang hadir. Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., H. M. Suhaili FT, Mohan Roliskana, H. L. Pathul Bahri, tidak hadir, karena ada kesibukan yang tidak bisa ditinggalkannya.

Sejumlah tokoh penting yang berasal dari seluruh penjuru Pulau Lombok hadir. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme dan komitmen kuat dalam memajukan adat dan budaya Sasak. Acara yang penuh dengan semangat persatuan dan kekeluargaan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat peran Majelis Adat Sasak dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Sasak, baik dalam pelestarian budaya maupun dalam kontribusinya terhadap pembangunan daerah. (ham/r)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO