Mataram (Suara NTB) – Sebanyak tujuh bakal calon (bacalon) gubernur dan wakil gubernur yang telah mendaftar di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi Nusa Tenggara Barat sudah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPP PKB di Jakarta.
Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani mengatakan mereka yang sudah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) itu terdiri dari lima bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.
“Untuk bakal calon gubernur itu, Lalu Muhamad Iqbal, Sukiman Azmy, Suhaili FT, Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah. Kalau untuk bakal calon wakil gubernur itu Asrul Sani dan Musyafirin,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon di Mataram, Jumat.
Ia menyebutkan pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan di DPP PKB di Jakarta ini, dibagi dalam dua tahapan, yakni tahap pertama dilaksanakan pada 15 Mei 2024 dan tahap kedua dilaksanakan pada 22-23 Mei 2024.
“Untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur dari NTB ikut di tahap kedua yang sudah berakhir kemarin,” kata Hadrian Irfani.
Pria yang kini juga menjabat sebagai Ketua Komisi V DPRD NTB menyatakan, dari tujuh bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang telah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPP PKB di Jakarta, dua bakal calon datang langsung dengan berpasangan, yakni bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalilah dengan Musyafirin dan Suhaili FT bersama Asrul Sani.
“Sedangkan Lalu Muhamad Iqbal, Sukiman Azmy, dan Zulkieflimansyah datang tanpa ada pasangan,” terang anggota DPRD NTB dari daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Lombok Tengah ini.
Menurut dia, setelah pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan tuntas dilakukan, tahapan selanjutnya ketujuh bakal calon gubernur dan wakil gubernur tinggal menunggu hasil survei untuk melihat elektabilitas masing-masing para bakal calon sebelum diputuskan menjadi calon oleh DPP PKB.
Oleh karena itu, Miq Ari sapaan akrabnya, menegaskan bahwa sampai dengan saat ini, pihaknya belum menetapkan siapa bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang nantinya akan diusung oleh PKB sebagai calon di Pilkada NTB pada 27 Nopember 2024 mendatang.
“Kami akan melihat tren hasil survei dan pleno di tingkat DPW dan DPP sebelum penetapan,” ujar Hadrian yang kini terpilih menjadi anggota DPR RI dari Dapil NTB II Pulau Lombok hasil Pemilu 2024 lalu.
Sementara untuk pilkada kabupaten dan kota di NTB, DPP PKB sudah menetapkan tiga orang bakal calon bupati di tiga kabupaten yang akan diusung, yakni Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Amar Nurmansyah.
Selanjutnya Kabupaten Lombok Utara (KLU) Lalu Mukhsin Muhtar, dan Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Lalu Ahmad Zaini atau LAZ.
Keputusan yang diambil DPP PKB tersebut didasari berbagai pertimbangan, di antaranya hasil survei, pendalaman visi-misi, kapasitas dan kapabilitas tokoh tersebut. (ant)