spot_img
Rabu, Oktober 9, 2024
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURKPU Pastikan Tak Ada Calon Perorangan pada Pilkada Lotim

KPU Pastikan Tak Ada Calon Perorangan pada Pilkada Lotim

Selong (Suara NTB)- Ketua KPU Lombok Timur (Lotim) Ada Suci Makbullah memastikan tak ada calon perseorangan yang ikut kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tanggal 27 November 2024.
Memberikan sambutan pada peluncuran tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lotim Sabtu 25 mei 2024 malam, Ada Suci menegaskan pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Lotim, kandidat yang bakal bertarung merupakan koalisi dari partai politik (parpol) hasil pemilihan umum 14 Febuari 2024 lalu.

Dikatakan tidak ada calon perseorangan, karena saat tahapan proses calon independen mulai tanggal 8 Mei sampai dengan tanggal 12 Mei 2024 lalu, tidak ada calon perseorangan yang mendaftarkan dirinya melalui perseorangan.
Saat ini, KPU tengah menunggu tahapan untuk proses pendaftaran pasangan calon koalisi parpol. Disebut, pada tanggal 22 September mendatang sudah harus dilakukan penetapan pasangan calon.

Dijelaskan Ada Suci, peluncuran Pilkada Lotim yang digelar di Taman Rinjani Selong pada Sabtu malam itu menjadi tonggak sejarah demokrasi di Lotim. Pesta demokrasi langsung selama ini digelar sudah melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik Lotim. Pemimpin yang lahir dari rahim demokrasi telah banyak memberikan kontribusi dalam membangun Kabupaten Lotim.

Harus diperhatikan, katanya, masyarakat Lotim harus mengetahui jejak rekam dan profil calon yang berkompetisi dalam Pilkada. Menurutnya, demokrasi memberikan pilihan untuk menentukan pemimpin yang membangun daerah.
Pilkada Lotim mengangkat tagline, Pilkada untuk Gumi Patuh Karya. Lotim adalah daerah terbesar dan terpadat penduduknya di NTB dan banyak tokoh berkontribusi di nasional dan provinsi.

Selanjutnya dikatakan, tahapan Pilkada Lotim sudah sampai pada perekrutan badan ad hoc. Setelah PPK, giliran PPS yang dilantik langsung pada Minggu 26 Mei kemarin.
Jumlah partisipasi pemilih di Lotim pada Pemilu lalu naik, dari 80,06 persen tahun 2019 menjadi 80,86 persen tahun 2024. Kenaikan partisipasi pemilih ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran politik masyarakat. Kenaikan sampai 0,80 persen cukup besar.

Hal ini juga menjadi semangat bagi KPU dengan harapan partisipasi pemilih naik. “Guna tingkatkan partisipasi pemilih, tak hanya KPU yang sosialisasi. Pemda, Kepolisian dan unsur pemerintahan lainnya bisa bantu serta para pejuang demokrasi diminta dapat kontribusi berikan pendidikan politik,” imbuhnya.

Para pimpinan parpol juga dapat berkontribusi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. “Kepemimpinan kuat, kalau masyarakat percaya pada sistem yang ada,” paparnya lagi.
Komisioner KPU Provinsi NTB, Halidy mengatakan pemilihan bukan sekadar memilih pemimpin. Tapi pelaksanaan proses pemilihan ini harus secara berkualitas. Komisioner KPU NTB ini mengingatkan agar penyelenggara mengedepankan akuntabilitas. Selama Pemilu 2024 lalu, Lotim tidak punya kasus sengketa dan ini dinilai sebagai sebuah prestasi luar biasa bagi KPU Lotim .

Sementara itu, Pj Bupati, H. M. Juaini Taofik menyampaikan, sifat KPU seperti bidan. Tapi bidan yang melahirkan raja. Dikatakan demikian karena yang dilahirkan adalah pemimpin.
Pj Bupati memberikan apresiasi kepada KPU. Semua tahapan Pilkada dinilai sudah berjalan sukses. Sinergi dengan Bawaslu juga dilihat terjalin dengan baik.
Situasi Lotim setiap momentum pesta demokrasi selalu menarik perhatian. Selalu saja terbaca data Bawaslu, Lotim selalu mengkhawatirkan. Lotim pernah pada posisi nomor satu paling mengkhawatirkan di Indonesia. Pada tahun 2024, Lotim ranking ke 16. “Ini adalah tantangan, kita titip ke Komisioner KPU da

n Bawaslu semoga pilkada kita berjalan aman dan lancar,” harapnya.
Diakui, tidak bisa diserahkan semua ke penyelenggara. Perlu dukungan pemerintah. Karenanya di PPK, Pemkab Lotim coba memberikan orang terbaiknya di sekretariat. Komitmen Pemkab Lotim siap memberikan sarana yang dibutuhkan.
Pj Bupati juga mengimbau para kepala desa untuk melakukan sosialisasi. Kolaborasi menjadi menjadi kunci sukses Pilkada 2024. “Tagline pilkada untuk Gumi Patuh Karya, semoga hasilkan pemimpin yang legitimate dan bawa Lotim lebih maju dari sekarang,” demikian harapnya. (rus)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO