spot_img
Minggu, Oktober 6, 2024
spot_img
BerandaEKONOMIMusim Tangkapan, HNSI Berharap Pasokan BBM Tak Terganggu

Musim Tangkapan, HNSI Berharap Pasokan BBM Tak Terganggu

Mataram (Suara NTB) – Bulan Mei masuk bulan musim tangkapan bagi para nelayan. Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) mengharapkan musim seperti ini, produksi perikanan tangkap tak terganggu. Karena itu, HNSI Provinsi NTB melakukan kunjungan ke pengelola Depot Pertamina BBM Ampenan, di Ampenan, Kota Mataram, Selasa 28 April 2024. Kunjungan silaturrahmi HNSI NTB ini untuk memastikan, penyaluran BBM ke SPBN tidak terganggu.

Ir. H. Djoko Supriyanto, Dewan Penasehat HNSI NTB yang ikut dalam kunjungan ini menyampaikan, sebelumnya HNSI menerima laporan dari nelayan soal pasokan BBM yang sempat berkurang ke SPBN di Labuhan Lombok, Lombok Timur. Kekurangan pasokan BBM ini menurutnya mempengaruhi mobilitas nelayan untuk melakukan tangkapan. “SPBN yang di Labuhan Lombok kapasitasnya di atas 30 Kiloliter, tapi yang diterima harian dibawah 10 Kiloliter. Hal ini terjadi beberapa hari. Bulan Mei adalah musim tangkapan, bisa berpengaruh produksi nelayan kalau BBM yang diterima kurang. Karena itu kami datang silaturrahmi ke Pertamina,” ungkapnya.

Mantan Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB ini mengatakan, menurut informasi yang diterima, sempat kurangnya distribusi BBM ke SPBN Labuhan Lombok terjadi karena keterlambatan pasokan BBM yang masuk ke Depot Ampenan. “Jadi kekurangan pasokan BBM untuk nelayan tidak hanya terjadi di Labuhan Lombok. Di tempat – tempat lain juga sama. Tapi alhamdulillah, hanya beberapa hari saja itu terjadi dan sudah normal. Bahkan diatribusi BBM dilakukan Pertamina sudah bisa mencapai kebutuhan maksimal. Kita menyampaikan terimkasih ke Pertamina,” ujarnya.

HNSI sebagai wadah organisasi nelayan mengharapkan tidak terjadi kendala dalam pendiatribusian BBM hingga ke nelayan, untuk mendukung produksi perikanan tangkap dapat dilakukan secara maksimal. Terpisah, Ahad Rahedi, Area Manager Comm Rel & CSR Pertamina Patraniaga Jatimbalinus mengatakan, terhadap pasokan BBM ke SPBN, sebagaimana disampaikan HNSI NTB, Pertamina Patra Niaga telah menindaklanjutinya dengan melakukan build up stock.

Dan telah melakukan penyaluran yang dilaksanakan pada hari Senin 27 Mei 2024 sejumlah 24 Kiloliter. Berikutnya, Selasa 28 Mei 2024 dilakukan pengiriman kembali dengan jumlah total 43 Kiloliter ke SPBUN. “Dan untuk permintaan dari SPBUN selanjutnya Pertamina Patra Niaga Wilayah NTB telah berkoordinasi dengan pihak SPBUN. Pertamina menjaga penyaluran ke SPBUN berjalan lancar dan memastikan stok BBM tetap aman untuk kebutuhan SPBUN,” demikian Ahad. (bul)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO