Mataram (Suara NTB) – Buku bacaan anak memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan literasi sejak usia dini. Literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup pemahaman, berpikir kritis, dan kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Buku bacaan anak, dengan segala variasi dan kekayaannya, menawarkan banyak fungsi yang mendukung perkembangan literasi anak secara komprehensif.
Sebagai bentuk dorongan terhadap peningkatan literasi bagi siswa sekolah dasar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) dan Kantor Bahasa Provinsi NTB bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) melaksanakan donasi buku bacaan anak yang dibagikan di sekolah dasar yang ada di Provinsi NTB, pada hari Rabu (29/5).
Kepala Kantor Bahasa NTB, Puji Retno Hardiningtyas mengatakan, rincian buku yang distribusikan di masing-masing sekolah, yaitu 12 Modul Profil Pelajar Pancasila, 36 Buku Bacaan Anak Kemendikbudristek, 21 Buku Bacaan Kemenag, dan 5 Alquran.
“Tim perwakilan dari Badan Bahasa dan Kantor Bahasa mulai mendistribusikan donasi buku hasil kerja sama antara Kemendikbudristek dan Kemenag di Kota Mataram,” ujarnya.
Adapun sekolah dasar yang disasar berjumlah 13 sekolah, yaitu SDN 26 Cakranegara, SDN 40 Cakranegara, SDN 42 Mataram, SDN 28 Cakranegara, SDN 5 Ampenan, SDN 9 Ampenan, SDN 39 Ampenan, SDN 43 Ampenan, SDN 4 Bajur, SDN 32 Mataram, SDN 38 Mataram, SDN 48 Ampenan, dan SDN 44 Cakranegara.
Dalam donasi buku ini, Kepala SDN 32 Mataram, Mubasyiratul Uyuni, menyatakan rasa terima kasih atas donasi buku yang dilaksanakan ini. “Kami sangat berterima kasih atas donasi yang diberikan oleh Kemendikbudristek dan Kemenag ini, perpustakaan sekolah kami sangat membutuhkan buku bacaan baru yang dapat menarik minat baca anak didik kami. Harapan kami, buku bacaan yang telah kami peroleh ini dapat berperan penting dalam pembentukan dasar-dasar literasi yang kuat pada anak-anak, yang akan sangat berguna bagi perkembangan akademis dan pribadi mereka di masa depan,” tuturnya.
Selanjutnya, donasi buku akan didistribusikan di kabupaten yang ada di Pulau Lombok. Selain buku bacaan, akan ada dua sekolah dasar yang akan diberikan bantuan berupa Pojok Baca. Pojok Baca tersebut diserahkan dan ditempatkan secara langsung di sekolah pada Kamis 30 Mei 2024. (ron)