spot_img
Sabtu, Oktober 12, 2024
spot_img
BerandaPENDIDIKANKuatkan Karakter Islami, LP3IK Ummat Tutup Program Baca Tulis Al-Qur’an dengan Penuh...

Kuatkan Karakter Islami, LP3IK Ummat Tutup Program Baca Tulis Al-Qur’an dengan Penuh Hikmat

Mataram (Suara NTB) – Lembaga Pengkajian Pengembangan Pengamalan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (LP3IK) Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) telah sukses menyelenggarakan penutupan dan post test Program Baca Tulis Al-Quran Mahasiswa (BTQM) yang bertemakan “Membangun Ekosistem Kampus Islami Melalui Baca Tulis Al-Qur’an” di Auditorium H. Anwar Ikraman, Senin 27 mei 2024

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor, Sekretaris Rektor, Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH), Kepala Biro, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), Dekan, serta Ketua Program Studi se-Ummat.
Ketua Panitia, Muhammad Sahril, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung program ini. “Terima kasih kami sampaikan kepada tutor, asisten tutor yang telah membimbing 1.972 mahasiswa selama 6 bulan ini, semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat untuk mahasiswa,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya program BTQM ini sebagai salah satu langkah strategis dalam upaya membentuk karakter islami di kalangan mahasiswa. “Program BTQM sangat penting untuk menanamkan kecintaan kita terhadap Al-Qur’an,” pesannya.
Ketua LP3IK, Muhammad Anugerah Arifin, M. Pd. I., mengatakan, program ini merupakan salah satu upaya strategis LP3IK dalam membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia dan pemahaman agama yang kuat.

“Program baca tulis Al-Qur’an ini ialah program yang kedua kali kami laksanakan dalam model tambahan penampilan menulis, sebelumnya sudah ada sertifikasi Al-Qur’an, namun belum ada keterampilan menulis,” ungkapnya.

“Dalam proses pembinaan yang berjalan kurang lebih enam bulan ini target utama LP3IK ialah memberantas buta aksara Al-Qur’an dalam kalangan mahasiswa, tentunya ini bukan target yang muda. Namun berkat kerjasama semua pihak wabil khusus para mentor dan asisten mentor yang sudah konsisten mengisi kurang lebih 14 pertemuan ini insyaallah harapan kita untuk mencetak alumni Ummat yang bisa melafazkan Al-Qur’an dengan baik dan benar bisa terwujud,” harapnya.

“Sebaik-baiknya kalian adalah yang belajar Al-Quran, sebaik-baiknya insinyur ialah yang mau belajar Al-Qur’an dan mengamalkannya, sebaik-baiknya sarjana kesehatan ialah yang mau belajar Al-Qur’an dan mengamalkannya, jadi apapun profesinya yang mau belajar Al-Qur’an dan mengamalkannya yang terbaik”, pesannya.

Rektor Ummat, yang diwakili oleh Wakil Rektor 3, Dr. Erwin, M.Pd., menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap LP3IK dan semua pihak yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan program ini. Ia juga tekankan pentingnya menjaga dan mengembangkan program-program seperti ini untuk memperkuat nilai-nilai keislaman di lingkungan kampus.

“Nilai-nilai keislaman dan Kemuhammadiyahan harus terus digaungkan di kampus agar para mahasiswa tidak salah jalan, seperti yang baru-baru ini terjadi pertikaian antara mahasiswa yang yang berbeda suku, tentunya ini menunjukkan bahwa nilai-nilai keislaman belum tertanam dalam diri mahasiswa, jadi program ini sangat tepat untuk memperbaiki etika moral mahasiswa agar saling menghargai satu sama lain,” ungkapnya.

Ketua BPH UMMAT yang diwakilkan oleh Sekretaris BPH, Drs. H. Ramlin, M.M., menyampaikan amanat agar program ini dapat terus berlanjut dan menjadi semakin baik ke depannya. “Harapannya para mahasiswa yang telah mengikuti program ini dapat menerapkan dan menyebarkan ilmu yang telah mereka peroleh, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan kampus dan masyarakat luas,” harapnya.

Dengan berakhirnya acara ini, Ummat berharap agar program BTQM ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan, memberikan kontribusi dalam membangun ekosistem kampus yang lebih islami dan berbudaya Quran, serta membentuk generasi muda yang berkarakter Islami. (ron/*)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

VIDEO