Mataram (Suara NTB) –Sebagaimana yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) bahwaperbaruanHargaAcuanPembelian (HAP) komoditasjagungberakhirsampaidenganakhir Mei 2024.
Sebelumnya, Bapanastelahmenaikkanhargapokokpenjualanjagung di tingkatpetani yang mana jagungdengankadar air 15 persen yang awalnyaseharga Rp4.200/kg naik menjadi Tp5.000/kg, kadar air 20 persen yang awalnya Rp3.970/kg naik menjadi Rp4.725/kg, kadar air 25 persendariharga Rp3.750/kg naik menjadi Rp4.450/kg, dan kadar air 30 persen yang awalnya 3.540/kg naik menjadi 4.200/kg.
Menyikapiberakhirnyaperubahan HPP Jagung, Asisten II Setdaprovinsi NTB, Drs. H. FathulGani, M.Simengatakanbahwahargapokokpenjualanjagunginiakantetapberada di angka Rp5.000/kg sampaidenganditerbitkannyaperaturanbaru oleh Bapanas.
“Dari Bapanassudahmenyampaikankalaumemangperaturankepala badan pangannasionalbelumturunsampaidengantanggal 31 kemarin, itudiperpanjang,” katanya pada Senin, 3 Juni 2024.
Iamelanjutkanbahwabisajadiakanadarevisi HPP jagung, namunmasihdalam proses. Apalagimengingat proses penerbitansurat oleh KepalaBapanasmembutuhkanwaktu, sehinggasembarimenungguperaturanbaruditerbitkan, hargajagungmasihmenggunakan HPP peraturankemarin.
“Kemungkinanadarevisi, dan sedangdiproses, sembaridariitu, tetapdiperpanjangsurat yang fleksibilitas Rp5.000 kadar air 15 persen,” lanjutnya.
Karena adanyaperpanjanganperaturan HPP jagung, Bulog pun tetapmenyerapjagungprodusen/petanidenganharga yang sudahditetapkanyaitu Rp5.000/kg untukkadar air 15 persen. “Tetepmenyerapdenganhargaitu,” ujarnya.
Adapunterkaitdenganpenyerapanjagung, Bulogmengalamikendaladalampenyerapannyakarenakekurangangudanguntukmenaruhstokjagungpetani. Pun Ganimenyatakanbahwa Gudang harusmemenuhipersyaratansebagaitempat yang layakuntukmenaruhstokjagung.
“Gudang itumemangsetelahkitatanyaBulogmemangdiamemilikipersyaratankhusus, jaditidaksembarang juga, sehinggamembutuhkanruangan yang darisuhu, kelembapan, adakriterianya, itu yang menjadikangudangkitadarisisipenilaianbulogmasihbelummemenuhisyarat,” jelasnya.
Untukmengatasipermasalahankekurangangudangstokini, Pemprov NTB memintaDinasPerdagangan NTB untukmembantuBulogdalammencaripembelijagungdariluardaerah, sehinggasirkulasijagungbisakeluar dan Bulogbisamenyerapsecaramaksimal. (era)