Selong (Suara NTB) – Seorang teknisi tower yang bekerja untuk Kominfo, Kamisah (43), berpulang setelah terkena setrum saat sedang melakukan pekerjaan pemotongan tower di halaman kantor Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Jumat petang, 5 Juli 2024.
Menurut keterangan saksi-saksi yang hadir di lokasi, kejadian terjadi sekitar pukul 18.10 Wita. Kamisah bersama dengan saksi Andi (30), setelah menyetujui upah sebesar Rp 1.500.000 dari Kepala Desa setempat, naik ke atas tower untuk memotong bagian besi menggunakan mesin gerinda. Namun, saat pemotongan, tower tiba-tiba goyang dan ambruk, menimpa Kamisah serta besi-besi yang sedang dipotong.
Akibat kejadian tersebut, Kamisah mengalami luka parah termasuk patah tulang pada pergelangan tangan, lengan kiri, serta kaki kanan dan kiri. Selain itu, dia juga mengalami luka lecet pada dahi sebelah kiri dan luka robek di bagian kepala belakang sebelah kiri.
Kepala Seksi Humas Polres Lotim, Iptu Nikolas Osman menyampaikan polisi yang tiba di lokasi segera mengamankan tempat kejadian dan melakukan olah TKP. Mereka juga melakukan interogasi terhadap beberapa saksi yang hadir pada saat kejadian. Proses visum et repertum juga telah dilakukan untuk mendokumentasikan luka-luka yang dialami korban.
Saat ini, surat pernyataan tidak keberatan dari pihak keluarga korban masih dalam proses pembuatan oleh pihak berwenang.
Tower tersebut merupakan bagian dari infrastruktur yang dipasang oleh Kominfo di Desa Jurit Baru pada tahun 2018 melalui program S I D, sesuai dengan informasi yang diperoleh dari pihak terkait.
Penyelidikan lebih lanjut masih dalam proses untuk menentukan penyebab pasti dari kejadian ini. (rus)