Mataram (Suara NTB) – Bakal pasangan Cagub dan Cawagub NTB 2024, Hj Sitti Rohmi Djalilah dan HW Musyaifirin (Rohmi-Firin) terus intensif membangun komunikasi politik dengan pimpinan partai politik (Parpol) yang belum mengeluarkan rekomendasi dukungannya di Pilkada NTB 2024.
Saat ini, terdapat tiga parpol yang sedang intensif didekati Rohmi-Firin, yakni, Partai Golkar, dan PKB. “Yang pasti, untuk Partai Golkar dan PKB, komunikasi kami berjalan lancar. Begitupun dengan Partai Nasdem juga intensif kita lakukan pendekatan,” ujar Juru Bicara Rohmi-Firin, Junaidi Kasum kepada wartawan, Senin 29 juli 2024.
Menurut dia, untuk dapat mengusung pasangan Cagub dan Cawagub pada Pilgub NTB 2024, minimal harus mendapat dukungan parpol sebanyak 13 kursi di DPRD NTB sesuai persyaratan KPU setempat. Karena itu, komunikasi dengan parpol yang belum mengeluarkan rekomendasi terus dimatangkan.
Terlebih, elektabilitas Paslon Rohmi-Firin dilaporkan terus mengalami peningkatan signifikan di berbagai wilayah. Terbaru, dari rilis dua lembaga survei nasional yakni LSI Denny JA dan Poltracking, menempatkan Paslon Rohmi-Firin mengungguli Paslon lainnya.
“Kata kuncinya, parpol juga ingin mendukung paslon yang punya potensi kemenangan tinggi. Alhamdulillah, Partai Nasdem yang sudah memberikan surat tugas ke Zulkieflimansyah juga membuka ruang ke kami untuk berkomunikasi. Pun pada Partai Golkar. Dan komunikasi ini berjalan di level DPP partai,” ungkap JK.
Terkait kabar yang menyebutkan bahwa paslon Rohmi-Firin belum aman meraih tiket Pilgub NTB. Hal itu dibantah oleh JK. Pasalnya, dari komunikasi yang dibangun pihaknya di level DPP hingga kini, justru akan banyak paslon yang sudah mengantongi surat tugas bisa terancam juga tidak akan diusung di Pilgub NTB manakala survei mereka tidak naik-naik.
“Kalau kami ini, meski kursi dukungan parpol sudah aman. Tapi tetap sesuai arahan Ummi Rohmi dan Pak Firin, kami akan tetap menjalin komunikasi dengan parpol lainnya. Ini karena membangun NTB dibutuhkan kolaborasi dengan banyak pihak. Salah satunya parpol,” tegas JK.
Dalam kesempatan itu. Ia meminta pada semua pendukung dan simpatisan hingga relawan Rohmi-Firin agar tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu diluaran yang menyebutkan bahwa Rohmi-Firin tidak bisa mendaftar di KPU.
Sebab, isu tersebut sengaja dihembuskan oleh Paslon tertentu yang khawatir dengan kekuatan Rohmi-Firin yang tiap hari terus menambah dukungan dari arus bawah dan berbagai komunitas yang mendeklarasikan diri mendukung duet mantan Wakil Gubernur NTB dan Bupati KSB dua periode tersebut.
“Kalau ada isu paslon di NTB dikunci dengan head to head. Sekali lagi, itu adalah isu liar yang dibuat oleh pihak sebelah yang sengaja membuat pemilih bingung. Padahal, faktanya itu adalah isu murahan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” papar JK.
“Insya Allah paslon Rohmi-Firin siap dengan skenario apapun. Ingat, kami ini adalah Paslon yang teruji dengan pertempuran pilkada. Tentunya kalau kami siap maju itu, maka segala hitungan dan skenario apapun kita sudah siap dengan segala konsekuensinya,” pungkasnya. (ndi)