PELAKSANAAN Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kota Mataram, berjalan lancar. Hal ini tidak terlepas dari sinergi dengan berbagi elemen untuk mensukeskan program tersebut.
Camat Selaparang, Mulya Hidayat mengatakan, pelaksanaan PIN Polio berjalan dengan baik. Artinya, tidak ada kendala yang dihadapi petugas kesehatan maupun kader posyandu di masing-masing kelurahan. Jadwal dibuat bersama puskesmas telah diatur untuk memaksimalkan pelayanan. “Alhamdulillah, tidak ada kendala di lapangan,” kata Mulya.
Pelaksanaan imunisasi polio digelar di tiga lokasi yakni, posyandu, sekolah, dan sweeping. Ia memahami cakupan imunisasi polio sangat banyak sementara jumlah petugas terbatas, sehingga sinergitas antara kader, petugas kesehatan, serta seluruh elemen masyarakat lainnya sangat penting guna mensukseskan program tersebut.
Kekhawatiran terjadinya penolakan justru kata Mulya, tidak terjadi di Kecamatan Selaparang. Masyarakat merespon dengan baik karena melihat proses pemberian vitamin dengan cara diteteskan. “Berbeda kalau disuntik mungkin akan muncul penolakan dari warga,” ujarnya.
Mantan Lurah Monjok Barat ini tidak mengetahui jumlah sasaran imunisasi polio bagi anak usia 0-7 tahun. Pasalnya, data sasarannya berada di masing-masing puskesmas. Di Kecamatan Selaparang sebutnya, terdapat tiga puskesmas yakni, Puskesmas Mataram, Puskesmas Selaparang, dan Puskesmas Dasan Agung.
Untuk pelayanan terbagai dalam tiga klaster yakni, posyandu, sekolah dan swepping. Pelayanan melalui pola sweeping tidak terlalu banyak karena hanya satu atau dua balita yang belum mendapatkan imunisasi polio, sehingga akan memudahkan petugas.
Dengan adanya program PIN Polio anak-anak di Kota Mataram umumnya dan Kecamatan Selaparang umumnya dalam kondisi baik dan sehat. (cem)
Recent Comments