spot_img
Selasa, November 11, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TENGAHKondisi Sirkuit Lantan Tak Terurus, Warga Minta Masuk Menggarap 

Kondisi Sirkuit Lantan Tak Terurus, Warga Minta Masuk Menggarap 

Praya (Suara NTB) – Sudah hampir setahun sirkuit Lantan 459 Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah (Loteng) vakum menggelar ajang balapan, khususnya balap motocross. Kondisinya kini mulai tak terurus dan terkesan terbengkalai. Melihat kondisi tersebut warga sekitar pun berharap bisa masuk mengelola dan menggarap lahan sirkuit tersebut.

Harapannya, keberadaan lahan sirkuit tersebut bisa mendatangkan manfaat bagi warga sekitar. “Kan lumayan bisa kita pakai untuk menanam singkong atau talas. Jadi lahannya bisa memberikan manfaat bagi warga,” ungkap salah seorang warga Desa Lantan, kepada Suara NTB di sela-sela kegiatan Kemah Pembauran, Jumat 2 agustus 2024.

Menurutnya, akan lebih bermanfaat kalau lahan sirkuit dikelola warga dari pada lahan dibiarkan menganggur. Tapi tidak semuanya yang digarap. Hanya area-area yang tidak terkena lintasan sirkuit saja. Kalau nantinya ada event balapan, lahan bisa digunakan lagi untuk ajang balapan, karena area lintasan sirkuit tidak digarap.

“Mungkin nanti pinggir-pinggirnya saja yang dimanfaatlkan oleh warga. Tidak sampai masuk ke area lintasan sirkuit. Sehingga nanti ketika ada event, sirkuit bisa digunakan lagi,” terang warga.

Terpisah, Kepala Desa Lantan Erwandi, S.Pd., tidak menampik adanya keinginan warga Desa Lantan untuk masuk menggarap lahan sirkuit Lantan. Namun ia menegaskan kalau status lahan tersebut masih lahan negara di bawah pengelolaan pemerintah daerah. Artinya, pemerintah yang punya kewenangan untuk memberikan izin bagi pengelolaan lahan sirkuit.

“Memang ada warga yang menyampaikan keinginan untuk mengelola lahan sirkuit Lantan. Tapi itukan kewenangan pemerintah pusat. Kalau pemerintah desa tidak punya kewenangan disitu,” terangnya.

Erwandi mengatakan masyarakat dan Pemerintah Desa Lantan menaruh harapan besar dari keberadaan sirkuit Lantan tersebut. Dengan keberadaan event motocross di sirkuit tersebut bisa membantu menggerakkan ekonomi masyarakat setempat. Karena kalau ada event, setidaknya bisa menarik keramaian dan pastinya bisa memicu perputaran ekonomi.

“Kami berharap pemerintah daerah bisa menghadirkan berbagai event di sirkuit Lantan. Tidak harus event motocross. Supaya kawasan sirkuit Lantan bisa berkembangan dan pada akhirnya bisa menjadi salah satu pemacu pergerakan ekonomi khususnya di Desa Lantan,” pungkasnya. (kir)

IKLAN










RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO