Selong (Suara NTB) – Seorang pelajar MTs Zaenul Hasan bernama Muh. Windi Saputra, 15 tahun, meninggal dunia setelah mengikuti lomba lari 5 kilometer yang diadakan dalam rangka perayaan HUT RI ke-79 di Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Rabu (7/8/2024).
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.30 WITA, saat korban selesai mengikuti lomba lari dan menduduki posisi kelima. Setelah mencapai garis finish dalam kondisi baik, korban kemudian duduk untuk beristirahat dan minum air. Tak lama kemudian, korban mengalami kejang-kejang dan pingsan.
Guru pendamping, Mahmud, dan Ketua BKD Desa Lendang Nangka, Muh. Fikri, segera membawa korban ke Puskesmas Lendang Nangka menggunakan sepeda motor.
Menurut dr. Maftuah, dokter yang menangani korban di Puskesmas, saat tiba di Unit Gawat Darurat, korban sudah dalam kondisi henti napas dan denyut nadi tidak teraba.
Meski telah diberikan pertolongan, nyawa korban tidak tertolong. Pemeriksaan awal tidak menunjukkan tanda-tanda penyebab kematian yang jelas pada tubuh korban.
Pihak keluarga menolak dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memutuskan untuk membawa pulang jenazah korban.
Saksi-saksi di lokasi, termasuk guru pendamping Asrorudi dan Panitia Lomba Herman Hadi, menyatakan bahwa korban sempat sarapan sebelum lomba dan dalam kondisi sehat sebelum kejadian. Namun, usai lomba, korban terlihat kelelahan dan mengalami kejang setelah minum air.
Panitia lomba, Herman Hadi, menegaskan bahwa semua prosedur keamanan telah dipersiapkan, termasuk penyediaan ambulans dan petugas kesehatan. Namun, saat kejadian, ambulans sedang digunakan untuk menjemput peserta lomba lainnya yang juga mengalami kelelahan.
Pihak keluarga, diwakili oleh Arrozi, Kepala Dusun Semertak Sari, menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan menuntut pihak manapun. Rencana pemakaman dijadwalkan pada Kamis 8 Agustus 2024 menunggu kedatangan ayah korban dari Kabupaten Sumbawa.
Lomba lari ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT RI ke-79 yang dilaksanakan oleh panitia Desa Lendang Nangka. Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih waspada dan memperhatikan kondisi kesehatan peserta dalam setiap kegiatan olahraga. (rus)
Recent Comments