spot_img
Jumat, November 8, 2024
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMSeleksi CPNS, Masyarakat Jangan Percaya Calo

Seleksi CPNS, Masyarakat Jangan Percaya Calo

Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Kota Mataram masih menunggu jadwal pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri sipil dari pemerintah pusat. Proses penerimaan dipastikan secara terbuka sehingga masyarakat diingatkan tidak percaya calo.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Taufik Priyono dikonfirmasi pada Kamis, 8 Agustus 2024 menerangkan, pihaknya masih menunggu jadwal pelaksanaan penerimaan calon pegawai negeri sipil dari Badan Kepegawaian Negara. Meskipun saat ini telah beredar di media sosial bahwa penerimaan dimulai tanggal 5 Agustus. “Kalau jadwal yang dulu sudah tidak berlaku lagi. Sekarang ini, kita masih menunggu pengumuman resmi dari BKN,” terangnya.

Ditegaskan, tahapan penerimaan CPNS Kota Mataram dilakukan secara terbuka. Dalam proses rekrutmen, Pemerintah Kota Mataram hanya memfasilitasi pelaksanaan mulai dari pendaftaran sampai tes seleksi kompetensi dasar. Sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat.

Yoyok sapaan akrabnya, bersyukur tes kompetensi dasar menggunakan Computer Assisted Test (CAT) karena hasil tes dapat diketahui langsung oleh peserta. Oleh karena itu, masyarakat jangan percaya kepada calo yang menjanjikan akan dibantu lulus. “Semua prosesnya transparan. Jadi hasilnya langsung bisa dilihat di komputer,” ujarnya.

Pihaknya akan menerbitkan pengumuman agar masyarakat tidak percaya calo yang berpotensi merugikan diri sendiri. Hal ini juga akan disampaikan kepada peserta sebelum mengikuti seleksi.

Diketahui, kuota calon pegawai negeri sipil diperoleh Kota Mataram sebanyak 93 formasi terdiri dari 13 formasi tenaga kesehatan dan 80 formasi tenaga teknis. “Sekarang kita masih persiapan administrasi saja seperti bersurat ke BKN untuk jadwal,” katanya.

Sementara, penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) belum ada kepastian dari pemerintah pusat sehingga masyarakat diminta menunggu informasi resmi dari pemerintah. (cem)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO