spot_img
Rabu, Oktober 9, 2024
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMMasyarakat Waspadai Penyebaran Cacar Monyet

Masyarakat Waspadai Penyebaran Cacar Monyet

Mataram (Suara NTB) – Kementerian Kesehatan RI merilis jumlah kasus monkeypox di Indonesia mencapai 88 kasus sampai 18 Agustus 2024. Masyarakat diminta mewaspadai penyebaran penyakit cacar monyet tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. H. Emirald Isfihan menjelaskan, pemberian vaksinasi dan penyiapan alat PCR bagi fasilitas kesehatan di Denpasar dan Jakarta oleh Kementerian Kesehatan RI sebenarnya sebagai langkah mitigasi terhadap penyebaran penyakit monkeypox. Kemenkes sekaligus meluncurkan laboratorium kesehatan seluruh Indonesia. “Kota Mataram juga mengirimkan peserta untuk hadir dan lab kesmas ini juga berfungsi untuk antisipasi monkeypox,” terang Emirald dikonfirmasi pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Saat ini, pihaknya memantau kasus cacar monyet di tengah masyarakat, tetapi belum ada arahan dari pemerintah pusat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan atau skrining dan lain sebagainya. Akan tetapi, fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan sedang menyiapkan skrining kasus untuk melaporkan agar mendapatkan perawatan. “Secara edaran kita belum mendapatkan dari pusat,” jelasnya.

Gejala penyakit cacar monyet hampir sama dengan cacar lainnya, tetapi lebih ringan. Penularan sendiri jelas Emirald, melalui kontak fisik, droplet atau percikan pernafasan dan menyentuh barang bekas. Penularan masifnya melalui hubungan seksual. “Jadi bukan berarti penularannya melalui bersentuhan dengan monyet,” ulasnya.

Meskipun belum ditemukan kasus atau laporan monkeypox di Kota Mataram, tetapi masyarakat diingatkan tetap mewaspadai penyebaran penyakit tersebut. Jika ada gejala diminta dilaporkan, karena gejala tidak khas atau hampir sama dengan cacar biasa hanya ditambah dengan pembesaran getah bening.

Berdasarkan data Kemenkes RI bahwa penyakit monkeypox di Indonesia mencapai 88 kasus. Kasus ini sebagian besar ditemukan di DKI Jakarta 59 kasus,13 di Jawa Barat,9 kasus di Banten, 3 kasus di DI Yogyakarta, 3 kasus di Jawa Timur, dan 1 kasus Kepulauan Riau.

Diketahui, penyakit cacar monyet disebabkan virus monkeypox. Awalnya penyakit ini merupakan zoonosis, yang berarti disebabkan penularan dari hewan ke manusia. (cem)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO