Giri Menang (Suara NTB) – Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan) Setda NTB Dr. H. Fathul Gani, M.Si., kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka NTB periode 2024-2029 pada Musyawarah Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka XIII di Hotel Jayakarta, Senggigi, Sabtu 31 Agustus 2024.
Fathul Gani berhasil mengungguli H. Didi Sumardi, S.H., mantan Ketua DPRD Kota Mataram dalam proses pemilihan yang melibatkan pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) ini. Dalam proses pemilihan ini, Fathul Gani Kembali diusulkan oleh 9 kwarcab, sementara Didi Sumardi hanya mendapatkan 2 usulan sebagai Ketua Kwarda.
Namun, karena Didi Sumardi hanya memperoleh dukungan dari dua kwarcab atau kurang dari 30 persen sesuai persyaratan pengusulan calon ketua, maka proses pencalonan Didi Sumardi dianggap tidak memenuhi syarat. Akhirnya, Fathul Gani menjadi calon tunggal dan ditetapkan sebagai Ketua Kwarda Gerakan Pramuka NTB untuk kedua kalinya.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka NTB Terpilih H. Fathul Gani, menjelaskan, dalam kepemimpinannya ke depan sesuai dengan visinya, yakni Mewujudkan Pramuka Nusa Tenggara Barat Yang “Semakin Bermakna’’. ‘’Bermakna mengandung arti, bermartabat, maju, berkualitas dan berguna,’’ terangnya dalam penyampaian visi dan misinya.
Untuk menjadikan anggota Pramuka Bermartabat, terangnya, keberadaan anggota gerakan Pramuka NTB mendapatkan penghargaan dan pengakuan luas dari berbagai kalangan, baik nasional, regional, maupun internasional. Hal ini bisa dicapai, karena kecakapan, kompetensi, dan keperansertaan anggotanya dalam setiap aktivitas.
Sementara untuk maju, tambahnya, setiap anggota gerakan Pramuka NTB memiliki pikiran yang maju dan selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dan lebih berkembang dalam segala bidang kehidupan. Begitu juga anggota Pramuka Berkualitas, diharapkan setiap anggota gerakan Pramuka NTB memiliki kualitas yang dapat dibanggakan.
‘’Kualitas yang dimaksud adalah kualitas iman dan iptek yang diharapkan dapat membentuk karakter pramuka NTB yang paripurna. Jika itu semua sudah terwujud, diharapkan bisa menjadi Pramuka Berguna. Dalam Hal ini kita harapkan setiap anggota gerakan Pramuka NTB yang bermartabat, maju, dan berkualitas dapat berguna bagi agama, bangsa, dan negara,’’ terangnya.
Dijelaskannya, dalam menjadikan Pramuka NTB yang bermartabat bisa dilakukan melalui peningkatan persatuan, kebersamaan, dan toleransi. Selain itu, dilakukan dengan penguatan kelembagaan secara terstruktur dan kemitraan antar lembaga. Namun, untuk mencapai itu semua, tambahnya, tidak bisa dilakukan jika tidak dilakukan pengembangan sarana dan prasarana, serta unit usaha, pemahaman dan pengembangan nilai-nilai adat, tradisi, dan seni budaya. Termasuk kemandirian anggota Gerakan Pramuka secara berkelanjutan.
Sementara dalam menjadikan Pramuka NTB yang maju dilakukan melalui, pengembangan teknologi dan informasi yang inovatif. Pihaknya juga akan mencoba membuat aplikasi Pramuka Satu Data, melakukan penelitian dan pengembangan. Peningkatan literasi/pengembangan perpustakaan digital dan melakukan studi komparasi pramuka.
Sedangkan Upaya menjadikan Pramuka NTB yang berkualitas melalui, peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, pendidikan dan pelatihan bagi anggota muda dan dewasa, pengenalan Pramuka Sejak Dini (PAUD/TK), bahkan akan menerapkan program Pramuka Goes to PAUD/TK.
‘’Kita juga menerapkan program dan kegiatan yang berkualitas serta proporsional kewilayahan serta Pramuka Peduli terhadap berbagai persoalan di masyarakat,’’ terangnya. (ham)