spot_img
Jumat, Oktober 11, 2024
spot_img
BerandaNTBSUMBAWAMerdeka Air Bersih Belum Dirasakan Masyarakat Bajo Medang

Merdeka Air Bersih Belum Dirasakan Masyarakat Bajo Medang

Sumbawa Besar (Suara NTB) – 486 kepala keluarga (KK) dengan 1. 525 jiwa yang tersebar di tiga Dusun di Desa Bajo Medang, Kecamatan Labuhan Badas hingga saat ini belum merdeka dan selalu mengalami krisis bersih setiap tahunnya.

“Kondisi ini (krisis air bersih) sudah berlangsung selama puluhan tahun, mengingat air yang ada di sekitar mereka rasanya asin dan berkapur,” kata Kepala Desa Bajo Medang, Jufrin, kepada wartawan, Minggu, 1 September 2024.

Jufrin melanjutkan, bahkan untuk memenuhi kebutuhan air minum sehari-hari warga membeli air dus kemasan dengan Rp. 25 ribu. Jumlah itupun dianggap sangat terbatas karena akan habis selama 1-2 hari tergantung kebutuhan.

“Air dus itu di bawah gunakan perahu dari pusat kecamatan Labuhan Badas, bahkan jarak dari daratan ke pulau ini 2-3 jam tergantung cuaca,” ucapnya.

Terkait dengan krisis air bersih lanjutnya, Pemdes sudah berupaya membuat sumur gali untuk mendekatkan pelayanan. Hanya saja sumur warga tersebut tetap terasa asin dengan tingkat keasinan bervariasi.

“Tingkat keasinan bervariasi, ada yang asin banget dan tidak begitu asin. Banyak juga warga mengalami penyakit batu ginjal salah satunya saya (Kades),” ucapnya.

Jufrin pun mengaku sudah sering mengusulkan adanya sumur bor, atau proyek air bersih kepada pemerintah provinsi NTB. Namun beberapa kali usulan belum juga direalisasikan pemerintah hingga saat ini.

“Jadi seperti inilah nasib kami sampai sekarang sudah puluhan tahun begini. Kondisi diperparah saat musim kemarau, karena debit air sumur berkurang,” tambahnya.

Jufrin berharap pemerintah daerah melalui leading sektor terkait dapat memberikan perhatian dengan merealisasikan pengadaan sumur atau proyek air bersih. Sehingga kesulitan warga untuk mendapatkan air selama ini, bisa teratasi.

“Air bersih ini adalah kebutuhan dasar. Bagaimana kami mau sejahtera jika kebutuhan dasar saja tidak terpenuhi,” tukasnya. (ils)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO