Mataram (Suara NTB) – Dinas Sosial Provinsi NTB kembali lakukan bimbingan keterampilah terhadap penyandang Disabilitas di NTB. Selama 2024, Dinsos mengadakan bimbingan keterampilan dalam dua angkatan. Angkatan pertama dilaksanakan pada Mei – Juli 2024 lalu, dan angkatan kedua dimulai pada 25 Agustus 2024 hingga tiga bulan kedepan.
Kepala Pusat Pelayanan Sosial Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas (Puslansos PAPPD) Sasambo Matupa, Muhammad Wildan, A.KS., MH., mengatakan di tahap awal, pihaknya telah memberikan bimbingan pada 30 orang penyandang Disabilitas, dan di tahap kedua ini terdapat 35 Disabilitas yang akan mendapat bimbingan di Puslansos PAPPD Sasambo Matopa.
“Angkatan dua ada 35 peserta, dengan laki-laki 26, perempuan itu ada sembilan, rentang usia 18 sampai 50 tahun, yang masih produktif,” ujarnya saat dihubungi Suara NTB, Selasa, 3 Agustus 2024.
Selama tiga bulan kedepan, para penyandang disabilitas ini akan dibimbing dan dibekali tiga jenis keterampilan, diantaranya ada perbengkelan dan las, kedua ada membatik, dan ketiga design grafis atau bidang IT.
Bimbingan keterampilan terhadap penyandang Disabilitas ini dilaksanakan oleh Dinsos NTB dalam upaya agar para penyandang Disabilitas mampu bekerja atau menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri. Oleh karenanya, Puslansos PAPPD Sasambo Matopa akan memberikan alat kerja sesuai dengan jenis keterampilan peserta.
“Mereka akan diberikan tool kit setelah mengikuti bimbingan keterampilan disini, sesuai dengan keterampilan yang mereka terima. Ini sebagai stimulan saja supaya mereka bisa bekerja atau membantu masyarakat di sekitar, jadi saling ajar nanti dengan ilmu yang didapat dari Puslansos selama tiga bulan,” jelasnya.
Selain memberikan alat kerja, peserta bimbingan keterampilan ini juga akan diberikan sertifikat sebagai modal untuk mendaftar pekerjaan.
Tiga bulan kedepan, seluruh kebutuhan peserta bimbingan keterampilan di Puslansos PAPPD Sasambo Matopa akan mendapatkan pelayanan secara gratis dari petugas di sana, seperti halnya makan tiga kali sehari, alat kebersihan, serta kebutuhan lainnya.
“Gratis, dibiayai oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial, semua anggaran di-cover di APBD 2024,” sambungnya.
Untuk peserta bimbingan keterampilan, itu dipilih dari seluruh kabupaten/kota yang mana Puansos PAPPD Sasambo Matopa meminta setiap kabupaten/kota untuk melakukan pendataan terhadap penyandang Disabilitas yang ingin mengikuti bimbingan keterampilan.
“Ada dua cara teman-teman ini mendapat informasi, dari Dinas Sosial, ada juga dari yayasan-yayasan peduli Disabilitas,” pungkasnya. (era/*)
Recent Comments