Giri Menang (Suara NTB) – Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Belanda bernama Sem Van Der Ven (22) terjebak di Bukit Meang, Dusun Pangsing, Desa Persiapan Pengantap, Lombok Barat (Lobar), Sabtu siang, 7 September 2024. Untungnya, WNA tersebut diselamatkan aparat dan warga setempat. Aksi penyelamatan WNA yang dilakukan Polsek Sekotong bersama Babinsa dan warga berlangsung cukup heroik.
Kapolsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menerangkan kronologi peristiwa tersebut, bermula ketika Sem Van Der Ven (22), seorang turis yang menginap di Hostel Kuta Beach, memutuskan untuk memancing di pesisir Pantai Meang. Ia berangkat pagi-pagi sekali, sekitar pukul 07.00 Wita, dengan semangat menjelajahi keindahan alam Lombok.
Namun, nasib berkata lain. Dalam pencariannya akan spot memancing yang ideal, Sem tanpa sadar telah melewati tebing yang curam. “Saat itu, air laut sedang surut, sehingga yang bersangkutan tidak menyadari bahwa ketika matahari mulai meninggi, air laut pun pasang. Sehingga tidak bisa kembali melewati jalur yang semula ia lalui,” ungkap Kapolsek Sekotong.
Dalam kepanikannya, Sem mencoba mencari jalan alternatif dengan mendaki tebing. Namun, usahanya sia-sia. Ia terjebak di tengah tebing, tidak bisa naik maupun turun. Dalam situasi yang semakin genting, Sem memutuskan untuk mengirim video dan membagikan lokasinya kepada temannya, Nikaj, yang juga berasal dari Belanda. “Rekannya menerima pesan tersebut, segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Kuta Lombok Tengah. Informasi ini kemudian kami termia dan segera menindaklanjutinya,” ujarnya.
Setelah menerima laporan tersebut, ia segera mengerahkan anggota Polsek Sekotong, dibantu oleh Babinsa Buwun Mas dan masyarakat sekitar. “Kami Bersama-sama segera kelokasi guna melakukan evakuasi,” jelasnya.
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Tim penyelamat harus berjuang melawan medan yang sulit dan cuaca yang terik.
Namun, berkat kerja keras dan koordinasi yang baik, Sem berhasil dievakuasi dengan selamat sekitar pukul 13.00 Wita.
Setelah berhasil dievakuasi, Sem diperiksa oleh tim medis. Beruntung, ia tidak mengalami cedera apapun. Sem kemudian diantar kembali ke hotel tempatnya menginap.
Kapolsek pun menekankan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di alam terbuka. Ia juga mengimbau kepada para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, untuk selalu memperhatikan keselamatan dan tidak ragu meminta bantuan jika mengalami kesulitan.
“Kami, Polsek Sekotong, selalu siap melayani dan melindungi masyarakat, termasuk wisatawan yang berkunjung ke wilayah kami. Jangan ragu untuk menghubungi kami jika Anda membutuhkan bantuan,” tegas Kapolsek. (her)