Mataram (Suara NTB) – Konferensi Internasional dalam bidang sektor publik atau Public Sector International Conference (PSIC) 2024 digelar di Senggigi Lombok Barat, Rabu, 11 September 2024.
Kegiatan ini digelar oleh Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) bersama Kemenkeu Satu. Ini merupakan kegiatan ilmiah berskala internasional yang digagas oleh konsorsium sejumlah Perguruan Tinggi.
Kegiatan yang berlangsung tanggal 11-12 September 2024 ini merupakan forum untuk bertukar pikiran, temuan, dan gagasan bagi akademisi, peneliti, serta praktisi di bidang akuntansi, manajemen, dan ekonomi sektor publik.
Direktur PKN STAN Evy Mulyani menyampaikan latar belakang pemilihan tema PSIC 2024, ‘Creative Local Finance to Achieve Sustainable Development Goals 2030’. “Kami memilih tema ini karena kami yakin bahwa pemerintah memainkan peran penting dalam menyusun kebijakan dan peraturan yang mendorong pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujar Evy Mulyani.
Menurutnya, pemanfaatan keuangan lokal yang kreatif menjadi salah satu strategi penting untuk mencapai target dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Selain dari kebijakan pemerintah, strategi ini juga membutuhkan dukungan sektor publik untuk menyatukan kekuatan dan mengatur upaya kolaboratif di antara para pemangku kepentingan seperti sektor swasta, masyarakat sipil, dan organisasi internasional untuk mencapai visi bersama.
PSIC 2024 dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Andin Hadiyanto. Dalam opening speech-nya, Kepala BPPK memberikan apresiasi atas dukungan Pemda NTB, universitas co-host, serta pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya konferensi. “Semoga semangat kolaboratif ini dapat terus berlanjut,” ungkapnya.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Nusa NTB, H. Wirawan Ahmad, S.Si.MT yang mewakili Pj. Gubernur NTB dalam kesempatan tersebut memaparkan sejumlah tantangan dalam pencapaian SDGs di wilayah NTB.
Berbagai program akselerasi dan inovasi telah dituangkan dalam sejumlah kebijakan untuk mengawal tercapainya komitmen pembangunan berkelanjutan. Salah satu hal yang menjadi komponen penting adalah keterlibatan sektor keuangan lokal di NTB. Strategi keuangan yang mencakup pembiayaan mikro, kerja sama berbasis agrikultur, eco-tourism serta green financing diharapkan dapat mendorong sektor keuangan lokal kreatif mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Partisipasi dan kolaborasi berbagai pihak khususnya PKN STAN dalam mendukung strategi keuangan tersebut menjadi faktor esensial untuk membangun kesadaran masyarakat terkait SDGs. PSIC 2024 terdiri dari serangkaian kegiatan yang meliputi Seminar Internasional, Call for Paper, dan Sesi Paralel untuk mempresentasikan makalah.
Seminar Internasional yang diselenggarakan di hari pertama melibatkan sejumlah pemangku kepentingan dan pembicara internasional untuk mendiskusikan topik-topik penting dan menarik dalam tiga diskusi panel.
Topik yang dibahas adalah mengenai ‘Creative Local Finance’, kemudian tentang ‘The Role of the Public Sector in Sustainable Development’ dan terakhir terkait ‘Financing for Sustainable Development in the Palm Oil Sector.’
Pada hari kedua konferensi dilaksanakan Sesi Presentasi Paralel yang merupakan rangkaian Call for Papers yang dimulai sejak bulan Juni 2024. Sesi ini menampilkan 61 makalah dengan berbagai bahasan sub tema mengenai Keuangan Daerah Kreatif (Creative Local Finance), Pembiayaan Lingkungan (Environmental Finance), Pemberdayaan Ekonomi UMKM (Economic Empowerment of SMEs), dan Akuntabilitas Sektor Publik (Public Sector Accountability).
Terselenggaranya PSIC 2024 diharapkan dapat menjadi sarana eksplorasi pengetahuan dan perspektif, menjadi wadah diseminasi hasil penelitian serta mampu memberikan kontribusi akademik dalam mengisi agenda untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.(ris)