Mataram (Suara NTB) – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram (FKIK Unram) melaksanakan acara Pengambilan Sumpah Apoteker Angkatan Ke-1 di Aula dr. Yunita Sabrina, FKIK Unram pada Rabu, 18 September 2024.
Pengambilan sumpah apoteker ini merupakan sumpah apoteker pertama yang dilaksanakan di Unram dengan hasil kelulusan mencapai 100 persen. Nilai rata-rata kelulusan para apoteker mencapai angka 69,4 yang melebihi rata-rata nilai nasional, yaitu 59,1.
Sebanyak 20 mahasiswa yang telah melewati ujian kompetensi apoteker nasional diresmikan melalui prosesi pengambilan sumpah apoteker yang dihadiri oleh berbagai pihak penting. Dekan FKIK Unram, Dr. dr. Afri Syamsun, Sp. KF., M.Si.Med,. melantik secara langsung para apoteker baru tersebut.
Acara ini dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Sitti Hilyana, M.Si.; Dinas Kesehatan NTB; perwakilan anggota IAI; Balai BPOM NTB direktur rumah sakit, puskesmas, dan apotek mitra; serta orang tua/wali apoteker yang baru dilantik.
Dalam sambutannya, Dekan FKIK Unram, dr. Arfi menyampaikan harapannya kepada para apoteker baru ini. “Para apoteker ini akan bertugas sebagai apoteker di berbagai fasilitas kesehatan sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Saya yakin para apoteker dapat melaksanakan tugas mereka dengan maksimal dan profesionalisme,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Sitti Hilyana melihat saat ini apoteker memiliki banyak peluang untuk memberikan pelayanan dan edukasi terkait kefarmasian kepada masyarakat.
“Apoteker tidak hanya dituntut untuk memberikan pelayanan kepada pasien secara komprehensif semata. Apoteker harus mampu menjadi pribadi yang unggul dan berintegrasi dalam bidang pelayanan kesehatan sehingga apoteker bisa menjadi mitra dokter yang baik, mampu mengedukasi dan menjelaskan bagaimana produksi obat, cara pemakaian obat, efek samping obat, serta membantu menjaga kesehatan nasional,” ujarnya.
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah apoteker ini tidak hanya menjadi momen haru dan perayaan. Namun, kata Sitti Hilyana, juga menjadi momentum penting sebagai apoteker baru bagi FKIK Unram dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah NTB dan Indonesia. (ron)