Mataram (Suara NTB) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram telah memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan sanggahan atau kritikan terhadap visi-misi bakal calon walikota dan wakil walikota. Sampai batas waktu ditentukan tidak ada alias nihil kritikan dan sanggahan.
Ketua KPU Kota Mataram, Edy Putrawan ditemui pada Kamis, 19 September 2024 menjelaskan, pihaknya telah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan kritikan atau sanggahan atas visi-misi dan persyaratan administrasi dari bakal calon walikota dan wakil walikota. Akan tetapi, tidak ada satupun kritikan atau sanggahan yang diterima. “Kita sama sekali tidak menerima kritikan atau sanggahan,” terang Edy.
Dua hal yang semestinya diberikan masukan atau kritikan yakni syarat calon dan visi-misi. Untuk visi-misi menjadi ranah dari bakal calon. Apabila ada masukan dari warga kata Edy, akan disampaikan langsung kepada pasangan calon melalui penghubung mereka. Berbeda dengan syarat calon yang berdampak pada status memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat akan dilakukan klarifikasi. “Sampai detik ini tidak ada masukan dan tanggapan,” ujarnya.
Edy menjelaskan, kritikan dan sanggahan diberikan sebenarnya menjadi kesempatan bagi pasangan calon untuk menangkap aspirasi atau saran dari masyarakat yang bisa diakomodir.
Oleh karena itu, pihaknya menilai visi-misi dan syarat pencalonan tidak ada masalah sehingga tinggal menunggu penetapan calon pada 22 September pekan ini.
Diketahui, dua bakal calon walikota dan wakil walikota mataram yang bertarung pada Pilkada 2024 yaitu, H. Lalu Aria Dharma dan H. Weis Qurnain (AQUR) serta H. Mohan Roliskana dan TGH. Mujiburrahman (HARUM). (cem)